Kadin Buka Ruang Dialog dengan Peserta Munaslub

Logo Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid membuka dialog bersama para peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menyelesaikan masalah internal pada organisasi dunia usaha Indonesia tersebut.

Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K Harjono menyampaikan seluruh anggota Kadin pada dasarnya memiliki organisasi awal sehingga sangat terbiasa untuk bersosialisasi dan berkomunikasi.

“Namanya dialog itu pasti terbuka lebar, hanya memang sekarang permasalahan sudah ada di depan kita, mudah-mudahan enggak bergeser lebih lanjut, semakin runcing apalagi kalau misalnya ada unsur pidananya, itu agak sulit,” ujar Dhaniswara di Jakarta dikutip Rabu (18/9).

Dhaniswara mengatakan menghormati Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin sah dan Anindya Bakrie yang ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin hasil Musnaslub.

Baca juga: Jokowi Minta Selesaikan Dualisme Kadin secara Internal

Baca juga: Dualisme Kadin, Menteri Bahlil: Itu Urusan Internal

Namun demikian, kata Dhaniswara, setiap anggota Kadin harus tetap mematuhi aturan yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Hal itu perlu dilakukan sebab untuk menghindari konfrontasi frontal secara langsung. Karena itu, pihaknya menghendaki bahwa yang menjadi panglima adalah hukum.

“Biarkan nanti hukum yang bicara, yang mana benar, pasti akan muncul kebenaran, yang mana salah, pasti akan bisa dibuktikan. Jadi prinsipnya itu saja, kita mau baik-baik, pasca penyelesaian masalah ini pun kita juga ingin semua baik-baik,” katanya.

Baca juga: Rosan Roeslani Minta Hormati Hasil Munaslub Kadin

Baca juga: Kadin Tolak Hasil Munaslub: Undangan Tak Sah!

Lebih lanjut, Dhaniswara menyebut Kadin tetap menginginkan terjadinya Indonesia Emas 2045 tetap terjadi. Oleh karena itu, jangan sampai masalah internal Kadin yang terjadi saat ini, membuat program-program yang dijalankan berhenti.

“Kita berharap betul bahwa dunia usaha harus bersatu, satu Kadin, demi kestabilan perekonomian nasional. Kemudian tentunya kita tegak lurus kepada aturan perundang-undangan yang ada, termasuk juga pada AD/ART dan juga peraturan organisasi,” ucap Dhaniswara.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Firlie Ganinduto mengatakan bahwa saat ini program Kadin tetap berjalan seperti yang sudah direncanakan.

10 kali dilihat, 10 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *