Mengintip Prospek Investasi Ruko di Serpong

Foto dari atas Kawasan gading serpong Tangerang Banten yang saat ini dilewati lebih dari 6.500 kendaraan/jam. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTAInvestasi rumah toko (ruko) atau bangunan komersial di kawasan seperti Serpong Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2024 dinilai masih memiliki prospek.

Executive Director Marketing & Sales Paramount Land, Chissandy Dave menilai kondisi tersebut disebabkan harga ruko masih cenderung stabil dan didorong oleh perkembangan kawasan pesat serta permintaan pasar yang tinggi.

“Hal ini memberikan keamanan jangka panjang dan potensi value properti yang terus meningkat, baik sebagai instrumen investasi maupun fasilitas bisnis,” katanya dikutip Kamis (12/9).

Baca juga: Tantangan Ekonomi Tak Pengaruhi Minat Masyarakat Berwisata

Pada kuartal ketiga tahun 2024, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Indeks Harga Properti Komersial mengalami kenaikan 0,70 persen (yoy) pada Triwulan I-2024 dan kategori sewa maupun jual bertumbuh secara positif.

Sementara itu, kredit kepemilikan ruko atau rukan tumbuh sebesar 11,10 persen per Februari 2024, dengan peningkatan 9,40 persen sejak Desember 2023.

“Riset yang dilakukan Paramount Land menunjukkan, setidaknya ada 100 bisnis baru yang dibuka di area ini setiap bulannya di Central Business District (CBD) area dan sekitarnya,” kata dia.

Baca juga: Genjot Investasi Hulu Migas, Bahlil Bakal Evaluasi Perizinan

Dave menerangkan kunci sukses mengembangkan area-area komersial di Gading Serpong terletak pada perencanaan produk yang matang dan prioritas dalam menciptakan long-term sustainable business agar bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral di awal, tetapi juga berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang.

“Strategi inilah yang juga kami terapkan pada produk komersial terbaru yang kami luncurkan hari ini yaitu Pasadena Square yakni kawasan komersial dan hunian seluas 40 hektar di Gading Serpong yang mengusung konsep di mana kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dalam jarak 10 menit,” katanya.

Baca juga: Pacu Investasi Energi Terbarukan, Menteri Investasi: Perlu Kepastian Hukum

Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu mengatakan Pasadane Square memiliki akses menghadap Jalan Boulevard Raya Gading Serpong ROW 45 dan memiliki Pasadena Walk yaitu area pedestrian hijau dengan lebar tujuh meter yang menghubungkan Pasadena Square dengan hunian Grand Pasadena Village dan future development lainnya.

Fasad bangunan Pasadena Square memiliki gaya desain modern dengan berbagai fasilitas. Untuk tahap 1, tersedia 58 unit dengan harga mulai dari Rp3,7 miliar. Periode II dimulai tanggal 23 – 25 September 2024.

“Paramount Gading Serpong telah menjadi kota mandiri berskala regional dan destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek, hunian bagi 120 ribu jiwa, dengan lebih dari 40 klaster terhuni serta dilewati lebih dari 6.500 kendaraan/jam,” katanya.

13 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *