Menkop: Kopdes Merah Putih Bisa Serap 1 Juta Tenaga Kerja

Menkop: Kopdes Merah Putih Bisa Serap 1 Juta Tenaga Kerja

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri), Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas (tengah) dan Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kanan) saat Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kemenko Pangan. Foto: Dok. Kemenkop

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih berpotensi menciptakan hingga 1 juta lapangan kerja baru pada akhir Desember 2025.

Ferry menerangkan pihaknya akan terus fokus pada operasionalisasi dan pengembangan lebih dari 80 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia hingga Desember 2025.

“Agar dapat tercipta lebih dari 1 juta lapangan kerja baru,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/9).

Baca juga: Asa Menkop soal Kopdes Merah Putih: Tekan Angka Pengangguran

Menurut Ferry, setiap Kopdes Merah Putih berpotensi menyerap 20 hingga 25 orang tenaga kerja pada tujuh unit usaha koperasi, yakni gerai sembako, klinik, apotek desa, kantor koperasi, unit simpan pinjam, pergudangan dan logistik.

Saat ini sudah ada lebih dari 907 ribu orang yang menjadi anggota Kopdes Merah Putih, dan lebih dari 640 ribu orang yang menjadi pengurus dan pengawas.

Untuk mendukung operasionalisasi Kopdes Merah Putih, Ferry mengatakan Kementerian Koperasi telah merekrut 1.104 project management officer (PMO) yang ditempatkan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, serta 8.000 pendamping usaha atau business assistant untuk mendampingi para pengurus koperasi di lapangan.

Baca juga: Kemenkop Susun Skema Pembiayaan Koperasi yang Lebih Adaptif

Para tenaga kerja koperasi, menurutnya, juga akan dibekali dengan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan koperasi.

“Kami juga telah melakukan pelatihan bagi 7.587 orang pengurus Kopdes Merah Putih dan 159 dinas provinsi, kabupaten, kota guna mendorong operasionalisasi Kopdes Merah Putih dan segera menyerap tenaga kerja,” katanya.

Ferry juga mendorong percepatan dukungan pembiayaan modal kerja dari bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara agar Kopdes Merah Putih bisa segera beroperasi.

Selain itu, ia juga mengusulkan beberapa kebijakan afirmasi, seperti penyaluran barang subsidi pemerintah, pembiayaan dengan bunga di bawah 6 persen, dan keringanan Pajak Penghasilan (PPh) badan usaha koperasi.

Baca juga: Wamenkop Pede Kopdes Merah Putih Dapat Tekan Angka Kemiskinan

Setelah terbentuknya 80 ribu lebih koperasi secara kelembagaan, program Kopdes Merah Putih kini mulai memasuki fase operasional.

Ferry menyebut bank-bank Himbara telah memulai sosialisasi terkait mekanisme pencairan pinjaman dan penyusunan proposal bisnis koperasi.

Pemerintah menargetkan 16 ribu hingga 20 ribu unit koperasi mendapatkan pembiayaan dari bank Himbara, sehingga dapat beroperasi mulai Oktober 2025.

Setiap koperasi akan mendapatkan plafon pembiayaan maksimal Rp3 miliar, yang dapat digunakan untuk modal kerja serta investasi pembangunan infrastruktur seperti gudang penyimpanan dan pengadaan truk operasional.

7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *