apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi desa (kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia ditargetkan selesai hingga akhir Juni 2025.
Arie berharap legalitas koperasi tersebut dapat diselesaikan sebelum semester kedua 2025 dimulai. Legalitas yang dimaksud terkait dengan kelembagaan dan belum termasuk bangunan.
“Jadi nanti kita lihat keputusannya, nanti kita konsolidasikan. Terus supaya pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sesuai dengan perintah dan instruksi Pak Presiden ini, kita bisa wujudkan dalam tempo yang tidak terlalu lama,” katanya di Jakarta, Kamis (10/4).
Baca juga: Menkop Bahas Kopdes Merah Putih dengan Asosiasi Pemdes
Baca juga: Menkop Ungkap Tujuan di Balik Pembentukan Kopdes Merah Putih
Budi menerangkan saat ini sudah terdapat 52 ribu desa yang belum memiliki koperasi. Sedangkan 32 ribu desa sudah menjalankan koperasi. Dari total angka tersebut akan ditinjau ulang agar bisa ditransformasikan menjadi koperasi desa.
Sementara itu, kata Budi, Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengelola terkait dengan masalah simpan-pinjam. Menurutnya, nantinya akan ada pendampingan terhadap koperasi tersebut.
“Menteri Keuangan yang bicara itu karena ada pendampingan, itu kan cuma 80 ribu orang, nanti misalnya bank membantu pelatihan, mengawal keuangannya, pinjamannya, tapi bukan saya yang ngomong kalau itu,” pungkasnya.