apakabar.co.id, JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun kepada pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan sepanjang tahun 2024.
Dari total keuntungan yang diperoleh PT Freeport tersebut, di antaranya terbagi ke pemerintah pusat sebesar Rp3,1 triliun. Sedangkan ke pemerintah daerah yakni di Pemerintah Provinsi Papua Tengah mendapatkan Rp4,63 triliun.
“Perusahaan senantiasa transparan dan akuntabel dalam menjalankan kewajibannya. Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Jakarta, Rabu (23/4).
Baca juga: RI Ingin Kepemilikan Saham Freeport 61 Persen, Jokowi: Alot Banget!
Toni memaparkan dari keuntungan yang diberikan ke pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp1,16 triliun dan Pemerintah Kabupaten Mimika sebesar Rp1,92 triliun.
Keuntungan Freeport tersebut juga terciprat ke enam kabupaten lainnya di sekitar Kabupaten Mimika. Keenamnnya di antaranya Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing Rp221,2 miliar, sehingga total tujuh kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah menerima sekitar Rp1,55 triliun.
Pada tahun 2024, secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen dan pungutan lainnya mencapai lebih dari 4,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp79 triliun.
“Angka tersebut termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp11,5 triliun,” katanya.
Baca juga: Bahlil Sebut Infrastruktur Industri Jadi Kunci Hilirisasi di Papua
Selain itu, kata Toni, PTFI juga menyampaikan komitmennya memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial.
Pada 2024, nilai investasi sosial PTFI mencapai lebih dari Rp2 triliun dan akan terus bertambah sekitar 100 juta dolar AS atau Rp1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.
“Kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. Kami akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat hingga selesainya operasi penambangan,” jelasnya.