apakabar.co.id, JAKARTA – Kasus viral terkait plat nomor RI 36 telah menarik perhatian publik, terutama setelah video yang memperlihatkan tindakan anggota polisi yang sedang mengawal rombongan pejabat tersebut.
Dalam video itu, terlihat adanya konfrontasi antara petugas Patwal yang sangat terburu-buru dengan sopir taksi Alphard yang terkesan menghalangi jalannya rombongan.
Aksi Patwal yang tampak marah sembari menunjuk-nunjuk sopir taksi langsung memicu perdebatan di media sosial, dengan banyak netizen mengkritik sikap yang dianggap arogan dan tidak menghormati pengguna jalan lainnya.
Isu terkait plat nomor RI 36 telah memicu rasa penasaran warganet mengenai siapa pengguna mobil tersebut, dengan beberapa orang berspekulasi mengenai status pejabat yang menggunakannya.
Berbagai komentar bermunculan, mulai dari dukungan terhadap tugas Patwal yang mengawal pejabat hingga kritik terhadap cara mereka menegakkan kewibawaan.
“buru2 amat, kek kerja buat rakyat aja,” tulis @enggakbotak
Sementara itu, akun @DeusMachina8 menulis, “Gua masih ga terima liat badut berseragam dan resmi begini jadi jagoan dijalan, TERKECUALI ambulans, Pemadam, layanan umum emergency lainnya saya sangat respect. tapi buat patwal pejabat? nah bro i dont give a shit.”
“Yang sok paling bekerja buat bangsa dan negara, kayaknya kalo pejabat nggak dikawal juga nggak ngaruh2 banget buat kehidupan 270 juta rakyat Indonesia, cuma mereka aja ngerasa penting banget buat negara,” kata @awanskunk.
Netizen lain dengan nama akun @Gil44n9 juga mengaku kesal. “Kantor gw kan di jalan senayan situ dan di lantai 22, lo tau gak si tetot-tetot itu kedengeran jelas sampe lantai 22 terutama di ruangan yg menghadap ke jalan Bayangin di jalan senayan sendiri aja ada berapa banyak gedung perkantoran mereka sadar gaksih klo mereka brengsek?,” tulisnya.
Lalu siapa pengguna mobil berplat RI 36?
Mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2015, terdapat 42 unit mobil dinas pejabat tinggi negara yang menggunakan plat nomor khusus tanpa huruf seri, salah satunya adalah plat RI.
Plat nomor RI digunakan untuk kendaraan dinas pejabat tinggi negara, dengan angka di belakangnya merujuk pada jabatan dan kementerian terkait.
Plat RI 36 sebelumnya digunakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun pada era Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto terjadi perubahan. Saat ini, plat RI 36 diduga digunakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid dan hal itu belum bisa dipastikan.
Meskipun video viral memperlihatkan mobil berplat RI 36 sedang dikawal di tengah kemacetan telah membuat masyarakat penasaran, identitas pasti dari pemilik mobil hingga saat ini masih belum diketahui.
Sejumlah spekulasi dan perbincangan di media sosial mengenai siapa pengguna plat nomor ini terus berkembang, namun belum ada klarifikasi resmi mengenai peristiwa tersebut.
