apakabar.co.id, JAKARTA – Warga Indonesia termasuk penggemar kopi. Sejak masa lalu warung kopi bertebaran dan menjadi tempat berkumpulnya warga.
Semakin ke sini, tren minum kopi yang biasa dinikmati dengan gula, kian bergeser. Para peminum kopi hitam mulai meninggalkan gula, dan memilih menyesap kopi hitam pahit.
Kopi adalah salah satu pilihan minuman rendah kalori yang menyehatkan. Dalam setiap 120 gram kopi bubuk hanya mengandung 2 kalori.
Mengutip Healthline, biji kopi mengandung polifenol, yaitu salah satu senyawa antioksidan, yang dikenal mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Kopi hitam memang tidak memiliki banyak efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kafein yang ada dalam secangkir kopi tak akan memberi reaksi berlebih pada tubuh.
Tapi jika dikonsumsi berlebihan, kafein bisa menyebabkan efek samping antara lain insomnia, kecemasan, detak jantung cepat, sakit perut, sakit kepala, dan mual.
Sebuah studi pada 2021 memaparkan tentang kopi hitam yang bersifat asam. Karena itu, bagi sebagian orang, minum kopi hitam tanpa gula setiap hari bisa memiliki efek samping mengiritasi perut. Selain itu kopi juga memiliki efek diuretik, artinya kopi bisa menjadi pemicu tubuh memproduksi lebih banyak urine.
Menurut artikel ini, batasan untuk mengonsumsi kopi bagi orang dewasa yang sehat adalah maksimal 400 mg kafein per hari. Jumlah ini setara dengan 3 sampai 4 cangkir kopi dalam sehari.
Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui, asupan cafein yang masuk dibatasi maksimal 200 mg per hari, atau setara dengan dua cangkir kopi.
Bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat seperti pil KB, obat jantung, dan antibiotik juga perlu membatasi kafein. Terpenting, tetaplah selalu bertanya pada dokter berapa cangkir kopi yang layak Anda konsumsi, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.
