8 Desember, KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (keempat kiri) didampingi para anggota KPU DKI Jakarta (kiri ke kanan) Fahmi Zikrillah, Astri Megatari, Irwan Supriyadi Rambe, Dody Wijaya, Nelvia Gustina, Muhammad Tarmizi, dan Sekretaris KPU DKI Jakarta Dirja Abdul Kadir (kanan) memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pilgub DKI Jakarta Tingkat Provinsi di Jakarta, Sabtu (7/12/2024). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTAKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah 2024 untuk tingkat provinsi pada Minggu (8/12).

Penetapan tersebut dilakukan setelah KPU DKI Jakarta selesai mengesahkan hasil perolehan suara dari 6 (enam) wilayah pada rapat pleno yang digelar di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (7/12) malam.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada 2024 mengungkapkan bahwa penetapan tersebut akan dilakukan pada Minggu (8/12) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

“Rapat saya skorsing sampai Minggu pukul 13.00 WIB,” ujar Wahyu sambil mengetok palu.

Sementara itu, Komisioner KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjuelaskan, hingga Sabtu ini, KPU telah menyelesaikan tahapan pembacaan rekapitulasi hasil perolehan suara dari enam kabupaten/kota.

Kemudian akan dilanjutkan dengan penetapan hasil rekapitulasi sekaligus pembacaan keputusan KPU DKI Jakarta tentang penetapan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Dody, hasil penetapan pilkada berpeluang menjadi bahan atau objek sengketa pada perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sejak penetapan itu, 3 hari kemudian berpeluang menjadi bahan sengketa di MK,” paparnya.

Oleh karena itu, ujar Dody, KPU DKI Jakarta memutuskan untuk menunda (skorsing) rapat pleno penetapan. Hal itu bertujuan agar hak pasangan calon mengajukan sengketa tidak berkurang.

“Agar tidak terlalu malam, kami skorsing dulu. Itu untuk memberikan hak kepada pasangan calon untuk mengajukan sengketa ke MK tidak terkurangi. Jadi, kita memberi hak yang sama ke setiap pasangan calon,” paparnya.

Dan berikut hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di kabupaten/kota di DKI Jakarta:

Untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, suara Ridwan Kamil-Suswono (6.578 suara), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (653 suara) dan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (7.456 suara). Adapun suara sah 14.687 dan suara tidak sah 474 dari total suara 15.161 dan DPT sebesar 20.908.

Di Jakarta Barat, Ridwan Kamil-Suswono meraih  386.880 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 109.457 suara dan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) 500.738 suara. Adapun suara sah 997.075 dan suara tidak sah 71.927 dari total suara 1.069.002 dan DPT sebanyak 1.909.774

Kemudian di Jakarta Pusat, suara Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 152.235 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 44.865 suara dan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebanyak 220.372 suara. Adapun suara sah 417.472 dan suara tidak sah 38.077 dari total suara 455.549  dan DPT sebesar 813.721

Di Jakarta Selatan, Ridwan Kamil-Suswono meraih 375.391 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 90.294 suara dan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebesar 491.017 suara. Adapun suara sah 956.702 dan suara tidak sah 89.778 dari total suara 1.046.480  dan DPT sebesar 1.748.961.

Lalu di Jakarta Timur, Ridwan Kamil-Suswono meraih 535.613 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 136.935 suara dan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebanyak 635.170 suara. Adapun suara sah 1.307.718 dan suara tidak sah 118.116 dari total suara 1.425.834 dan DPT sebesar 2.374.828.

Terakhir di Jakarta Utara, Ridwan Kamil-Suswono meraih 261.463 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 77.026 suara dan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebanyak 328.486 suara. Adapun suara sah 666.975 dan suara tidak sah45.392 dari total suara 712.367 dan DPT sebanyak 1.345.815.

Dari jumlah itu, total DPT sebanyak 8.214.007 pemilih dengan pemilih total 4.714.393 orang, disertai angka suara sah sebanyak 4.360.629, dan suara tidak sah mencapai 363.764.

15 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *