News  

Baru Pulang Haji, Jamaah Asal Cianjur Jadi Korban Pencopetan

Jemaah haji Cianjur yang menjadi korban copet. Foto : apakabar.co.id/Riski M

apakabar.co.id, CIANJUR – Jemaah haji asal Cianjur menjadi korban pencopetan pada saat tiba di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Selasa (25/6).

Dalam menjalankan aksinya, pencopet berjenis kelamin perempuan itu memanfaatkan situasi berdesak-desakan ketika jemaah haji yang tergabung dalam kloter JKS 07 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu turun dari bis dan dijemput keluarganya.

Menurut keterangan jemaah haji yang menjadi korban copet asal Desa Cipeyem, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur Ela Nurlaela (41) mengatakan, ia kehilangan dompet milik suaminya yang berisikan uang Rp 1 juta beserta surat-surat penting.

“Pas turun dari bis kondisinya sudah berdesak-desakan, dan saya berjalan mengikuti suami sambil membawa tas selepang. Tapi tas yang adanya berada didepan ditiba-tiba ada dibelakang, dengan kondisi sudah terbuka,” tuturnya, Selasa (25/6).

Setelah dilakukan pemeriksaan, benar saja dompet berwarna hitam milik suaminya sudah tidak ada.

“Tangan pencopet sempat terlihat sedang memasuki tanganya, tapi tak ketahuan bawa dompet. Ciri-ciri pencopetnya perempuan pake rok dan berkerudung berwarna ungu,” terangnya.

Selain jemaah haji, seorang warga yang hendak menjemput pun mengaku kehilangan telepon genggam miliknya.

Sementara itu Kasi Haji Kemenag Kabupaten Cianjur Rian Fauzi mengatakan, terkait peristiwa tersebut dirinya belum mengetahui adanya jemaah haji yang mengalami kecopetan.

“Kami seluruh panitia jemaah haji di daerah, sudah berupaya semaksimal mungkin koordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran, ketertiban dan keamanan kepulangan jemaah haji,” ucapnya.

Rian mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah petugas keamanan dari berbagai intansi seperti dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub).

“Kami juga tidak bisa menuntut kemungkinan yang masuk dan hadir diarea kepulangan jemaah haji tak terkontrol. Adanya kejadian ini kami akan memperketat dan mengevaluasi dengan pihak terkait pada kepulangan selanjutnya,” tutupnya.

15 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *