News  

Basuki Girang Dapat Kepastian Kelanjutan Pembangunan IKN

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kepastian kelanjutan pembangunan IKN di Kalimantan Timur sudah didapatkan dengan anggaran yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kepastian tersebut, kata Basuki, akan melanjutkan pekerjaan lajutan yang belum selesai seperti kementerian, bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid dan jalan yang sudah dikontrak melalui kontrak multiyear.

“Alhamdulilah, kepastian sudah kita dapatkan,” kata mantan Menteri PU tersebut di Jakarta, Kamis (17/4).

Baca juga: Ngebut Tanpa Hambatan! Tol IKN Buka Gratis Selama Mudik Lebaran

Ia juga menambahkan bahwa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Otorita IKN untuk pembangunan baru sudah difinalkan.

“Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp5,4 triliun dari OIKN dan tambahan sekitar Rp8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” kata Basuki.

Sebagai bentuk kesiapan operasional, dirinya juga menekankan pentingnya percepatan mobilisasi tenaga kerja.

Tampak Istana Presiden dari Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara. Foto: ANTARA

Sebagai informasi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan Tahap II IKN untuk periode 2025-2029 telah dimulai, dalam upaya mewujudkan Kota Nusantara sebagai ibu kota politik.

Dalam pembangunan periode 2025-2029 ini telah dialokasikan anggaran dari APBN sebesarRp48,8 triliun dengan target menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif, ekosistem pendukung, dan untuk membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan (WP) 2.

Baca juga: OIKN: Thailand Tertarik Investasi di Kota Nusantara

Anggaran sebesar itu juga akan digunakan untuk memelihara dan mengelola prasarana maupun sarana di IKN yang sudah selesai, karena pemeliharaan juga merupakan hal penting untuk menjaga aset tetap kondisi baik.

Selain alokasi Rp48,8 triliun, OIKN juga memiliki program dengan anggaran dibiayai melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), nilainya mencapai Rp60,93 triliun, antara lain akan digunakan membangun 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi.

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *