apakabar.co.id, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengungkapkan bahwa dirinya masih menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilkada Jakarta.
Keputusan KPU, menurut Dharma, akan menjadi dasar untuk menentukan langkah selanjutnya, terutama terkait dukungan di putaran kedua.
“Kami sabar menunggu putusan KPU. Setelah itu, kami akan mengambil langkah yang tepat, sambil meminta petunjuk Tuhan,” ujar Dharma saat ditemui di Bale Gotong Royong Dharma-Kun, Sabtu (30/11).
Sampai saat ini, Dharma belum memiliki rencana untuk segera bertemu dengan pasangan calon lainnya, Ridwan Kamil-Suswono atau Pramono Anung-Rano Karno.
“Kami tidak terburu-buru untuk bertemu, karena yang kami perjuangkan bukanlah untuk sekadar bagi-bagi kekuasaan atau keuntungan, melainkan untuk kepentingan yang lebih besar, yakni menyelamatkan jiwa manusia. Itu adalah tujuan utama kami,” tegasnya.
Dharma juga menekankan komitmennya untuk terus menyuarakan kebenaran, apapun posisi yang akan dihadapinya di masa depan.
“Kami akan tetap bersuara untuk kebenaran, di mana pun kami berada. Gaung dari perjuangan ini telah menggema hingga ke seluruh dunia, dan kami yakin bahwa tidak ada kekuatan yang bisa memadamkannya,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Hasil quick count sementara menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, sementara ini memimpin dengan perolehan suara sebesar 49,49 persen.
Di posisi kedua, pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 40,02 persen suara, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana, pasangan calon nomor urut 2, memperoleh 10,49 persen suara.
Hasil penghitungan suara tersebut berasal dari 400 TPS sampel yang tersebar di wilayah Jakarta.
Meskipun Dharma berada di urutan ketiga, ia tetap menunjukkan sikap positif dan percaya bahwa perjalanannya di Pilkada Jakarta masih memiliki banyak kemungkinan, tergantung pada perkembangan hasil yang akan diumumkan oleh KPU.