apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Dulhanan (50) dilaporkan meninggal dunia.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Banyuwangi, Dian Purnawan menerangkan dari informasi yang dihimpunnya Dulhanan sebelumnya tidak ada tanda-tanda apapun.
“Kami (KPU Banyuwangi) turut berduka cita,” kata Dian seperti dilansir Antara, dikutip Kamis (15/2).
Pihaknya segera melakukan koordinasi dengan KPU Jawa Timur mengenai santunan kepada Dulhanan yang bertugas mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif.
“Dalam waktu cepat ini kami koordinasi dengan pimpinan di KPU Provinsi Jawa Timur,” ujar Dian Purnawan.
Gejala Sebelum Meninggal
Masrur (50) sahabat Dulhanan mengaku Ketua KPPS TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh tersebut sempat mengeluhkan badannya tidak enak sekitar pukul 14.00 WIB saat bertugas.
Dulhanan sempat merasakan kesakitan di bagian dada. Karena itu, Dulhanan kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi.
Setelah menjalani perawatan medis, Dulhanan sempat berangsur membaik. Namun, menjelang waktu salat magrib, kondisi tubuh Dulhanan justru semakin mengkhawatirkan.
“Dokter memberitahukan kepada keluarganya bahwa kondisinya sedang kritis parah,” tuturnya.