apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menangkap Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi.
Desas-desus penangkapan mantan polisi ini merebak sejak 2 hari belakangan.
Bahkan, tak cuma Catur. Bareskrim kabarnya juga menangkap beberapa orang lainnya.
Namun, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigadir Jenderal Mukti Juharsa belum berbicara banyak.
“Kalau Catur benar,” singkat Mukti kepada media ini, Minggu subuh (9/3).
Lihat postingan ini di Instagram
Catur ditangkap bukan hanya terkait narkotika. Tapi, juga perkara pencucian uang (TPPU).
“TPPU sedang didalami,” kata kapolres Berau medio 2012 ini.
“Kalau sudah lengkap akan kita sampaikan semua,” pungkas jenderal bintang satu ini.
Polda Kaltim turut membenarkan penangkapan ini. “Polda hanya membantu pelaksanaannya saja, info lengkapnya Bareskrim yang akan menyampaikan,” jelas Kabid Humas Kombes Pol Yulianto.
Sosok Catur

Catur merupakan salah satu sosok yang berjasa membawa Persiba Balikpapan mentas ke Liga 2 musim depan. Dirinya mulai menjabat sebagai Direktur Persiba sejak awal musim kemarin.
Sebelum menjadi salah satu petinggi di Persiba, Catur juga pernah menjadi manajer di klub sepak bola ‘Yanma’ Polda Kaltim, yang berlaga pada Danlanud Cup 2022 silam.
Bos Raja Lalapan ini tercatat menjadi manajer Persiba U-17 yang berlaga pada Piala Soeratin U-17 Zona Kaltim.
Catur juga tercatat merupakan mantan anggota Polda Kaltim. Dia pernah bertugas sebagai analis pada Subdit I Ditresnarkoba Polda Kaltim, sebelum memutuskan pensiun dini.
Berdasarkan penelusuran, Catur juga pernah menjadi saksi dalam kasus penggelapan alat penyadap di milik Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim di Pengadilan Balikpapan pada 3 April 2024 lalu.