apakabar.co.id, JAKARTA – Partai Golkar optimistis kader dari partai berlambang pohon beringin itu akan mendapat delapan kursi menteri pada kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyampaikan hal itu karena melihat ada delapan kader Partai Golkar yang sudah dipanggil Prabowo.
Pada Senin (14/10), sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi calon menteri dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta.
“Kan bisa dihitung itu, yang kemarin datang sudah bisa dihitung itu,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10).
Baca juga: Golkar Siapkan Strategi Jaga Elektabilitas Dedi-Erwan
Ia pun yakin delapan orang kader Golkar yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu akan menjadi menteri. Walaupun demikian, hal itu akan resmi ditetapkan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
“Yang dipanggil kemarin delapan, tetapi nggak tahu nanti jadinya. Kalau yang dipanggil kemarin itu sepertinya akan jadi seperti itu. Sepertinya,” kata anggota DPR RI tersebut.
Baca juga: Golkar Targetkan Kemenangan 65 Persen di Pilkada Jateng
Delapan kader Partai Golkar yang sudah dipanggil Prabowo adalah Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar), Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, Meutya Hafid, Dito Ariotedjo, Maman Abdurrahman, dan Wihaji.
Selain itu, para kader Partai Golkar yang menjadi calon menteri itu juga sudah mengikuti agenda pembekalan di kediaman Prabowo Subianto, kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10), kecuali Bahlil Lahadalia yang tidak hadir karena menghadiri ujian disertasi program doktornya di Universitas Indonesia.