apakabar.co.id, JAKARTA – Setelah menikmati libur panjang Lebaran, banyak warga Jakarta bersiap untuk kembali ke rutinitas kerja. Namun, tidak sedikit yang merasa malas atau kewalahan menghadapi hari pertama kerja.
Psikolog Meriyati membagikan sejumlah tips praktis agar transisi ini bisa dijalani dengan lebih mudah dan menyenangkan. Berikut tipsnya:
1. Tinggalkan kebiasaan bergadang
Libur panjang sering membuat kita terbiasa tidur larut malam. Namun, kebiasaan ini perlu segera ditinggalkan. “Menjelang hari kerja, sebaiknya niatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan begadang dan kembali ke pola tidur semula agar saat bangun pagi menjadi lebih segar,” ujar Meriyati, yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah, Senin (7/4).
Tidur cukup dan berkualitas sangat penting agar tubuh dan pikiran siap menghadapi hari yang penuh aktivitas.
2. Tetapkan rutinitas sehat
Meriyati juga menyarankan untuk kembali menjalani rutinitas sehat seperti: tidur cukup dan bangun pagi, termasuk berolahraga ringan. Serta tidak lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi dan elakukan aktivitas positif yang menyenangkan.
“Rutinitas sehat ini akan membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari,” ujarnya.
3. Buat jadwal terstruktur
Langkah berikutnya adalah menyusun jadwal kegiatan secara rapi. “Jadwal ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan terstruktur sehingga dapat lebih fokus dan mengenali prioritas,” kata Meriyati. Dengan perencanaan yang baik, pekerjaan tidak terasa menumpuk dan kita bisa lebih tenang menghadapinya.
4. Rapikan ruang kerja
Meski terdengar sepele, ruang kerja yang bersih dan rapi bisa memberikan dampak besar terhadap semangat dan fokus. Saat kembali bekerja, sempatkan waktu untuk menata meja kerja, menyusun dokumen, atau membuang barang yang tidak diperlukan.
“Lingkungan kerja yang nyaman bisa menambah motivasi,” jelasnya.
5. Tanamkan pola pikir positif
Pikiran yang positif akan sangat berpengaruh terhadap semangat kerja. Menurut Meriyati, kembalinya ke kantor sebaiknya dilihat sebagai kesempatan baru, bukan beban.
“Jadikan memori liburan sebagai motivasi untuk agenda liburan berikutnya jika kembali bekerja dan produktif,” ujarnya. Dengan begitu, semangat kerja bisa tumbuh dari dalam diri sendiri.
6. Bangun hubungan baik dengan rekan kerja
Menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja juga penting. Lingkungan kerja yang harmonis akan membuat suasana lebih menyenangkan. Bahkan, saling menyemangati satu sama lain bisa meningkatkan produktivitas seluruh tim.
7. Jaga keseimbangan hidup
Setelah kembali bekerja, jangan lupa tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat. Sisihkan waktu untuk bersantai, berkumpul dengan keluarga, atau melakukan hobi. Istirahat yang cukup akan membuat tubuh dan pikiran tetap segar.
8. Manfaatkan Kebijakan WFA (Work From Anywhere)
Sebagai tambahan, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah memberikan kebijakan WFA bagi ASN dan pejabat publik hingga Selasa, 8 April 2025. Tujuannya untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran.
Kebijakan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai masa transisi agar tubuh dan pikiran lebih siap sebelum benar-benar kembali ke kantor.
Dengan menerapkan delapan langkah di atas, diharapkan warga Jakarta bisa kembali bekerja dengan semangat, sehat, dan tanpa stres berlebih. Selamat kembali beraktivitas, dan semoga selalu produktif!