1446
1446

Istri Polisi Ditembak Mati 2 TNI Minta Keadilan: Jangan Fitnah Suami Saya

Mirdawiani (tengah), istri dari Aipda Anumerta Petrus Aprianto yang tewas dalam penggerebekan sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

apakabar.co.id, JAKARTA – Mirdawiani, istri dari Aipda Anumerta Petrus Aprianto yang tewas dalam penggerebekan sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, akhirnya angkat bicara.

Dalam video yang dibagikan dari kediamannya di Oku, Sumatera Selatan, Mirdawiani meminta agar kasus kematian suaminya dan dua polisi lainnya disidangkan secara terbuka.

“Terkait pemberitaan buruk dan fitnah itu, saya selaku istri Aipda Petrus memohon kepada Bapak Prabowo, Kapolri, Panglima TNI, Kompolnas, Kapolda Lampung, dan Pangdam Sriwijaya agar persidangan kasus ini dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh publik,” ucapnya.

Ia juga berharap putusan pengadilan bisa memberikan keadilan bagi keluarga korban agar masyarakat mengetahui kebenaran dan tidak terjebak dalam isu buruk tentang adanya setoran dari perjudian sabung ayam.

“Saya minta agar disidangkan secara terbuka di peradilan militer, agar masyarakat tahu kebenarannya. Jangan memfitnah suami saya,” tambahnya.

Kasus ini bermula dari penggerebekan sabung ayam yang dilakukan aparat kepolisian pada Senin, 17 Maret 2025.

Dalam peristiwa tersebut, tiga anggota Polsek Negara Batin tewas tertembak.

Dugaan awal menyebutkan insiden tersebut dipicu oleh perselisihan terkait setoran judi, dengan aparat polisi dan TNI terlibat dalam aliran dana yang menguntungkan kedua belah pihak.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menanggapi isu setoran judi tersebut dan menegaskan bahwa jika terbukti ada aparat yang terlibat, mereka akan diproses sesuai hukum.

“Banyak isu dan narasi yang beredar, tapi jangan sampai mengalihkan fokus dari inti masalah, yaitu penembakan yang mengakibatkan korban jiwa,” ujar Helmy.

Kasus ini terus berkembang dan menjadi sorotan publik, dengan banyak pihak menunggu transparansi dalam proses hukumnya.

 

 

 

14 kali dilihat, 14 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *