apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo, menepis tudingan bahwa Presiden Prabowo Subianto hanyalah “presiden boneka” yang dikendalikan olehnya.
Ia menegaskan bahwa Prabowo memiliki kepemimpinan dan visi yang kuat untuk bangsa.
“Ga ada (presiden boneka) karena yang saya lihat kepemimpinan Prabowo kepemimpinan yang kuat. Memiliki visi yang kuat, memiliki leadership yang kuat. Program-programnya juga jelas, step-step perencanaan di implementasi juga dengan baik,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediaman, Rabu, (07/05).
Soal komunikasi yang dilakukan dengan dirinya. Jokowi menyebut bahwa komunikasi dilakukan juga dengan mantan-mantan presiden yang lain.
“Beliau berkomunikasi dengan mantan presiden lain juga, tidak hanya dengan saya. Dengan bu Megawati, SBY kan juga berkomunikasi,” katanya.
Ditanya apakah Prabowo pernah meminta masukan. Jokowi mengatakan tidak pernah.
“Ndak, ndak, ndak pernah (minta masukan). Ya komunikasi misalnya telefon mengucapkan selamat tahun baru jam 1 malam. Video call untuk ucapan hari raya idul fitri iya. Yang lain ndak pernah. Terakhir ketemu saat diundang beliau buka puasa di istana,” jelasnya.
“Jangan membayangkan seperti itu. Karena beliau memiliki kepemimpinan leadership yang sangat kuat. Visinya kuat untuk bangsa, negara, dan rakyat kita,” tandasnya.