NEWS

Kemenbud Gelar Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Apresiasi Maestro dan Pelaku Budaya

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia kembali menggelar Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025. foto: Doc.Ist
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia kembali menggelar Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025. foto: Doc.Ist
apakabar.co.id, JAKARTA - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud RI) menggelar Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025 sebagai bentuk kehadiran negara dalam mengapresiasi para pelaku, pelestari, dan pembaru kebudayaan. Penganugerahan berlangsung di Jakarta, Rabu (17/12) malam, dan diberikan kepada tokoh serta komunitas budaya dalam tujuh kategori utama, ditambah satu apresiasi khusus.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menegaskan bahwa AKI merupakan penghargaan bagi mereka yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan karya untuk pemajuan kebudayaan nasional.

“Kami di Kementerian Kebudayaan tentu mengapresiasi ini dan ini sebagai bentuk kehadiran negara di dalam memberikan penghargaan kepada para maestro, para pembaru, para pelestari, bahkan kategori anak, media, dan tokoh-tokoh lainnya. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi para pejuang kebudayaan lain,” ujar Fadli Zon.

Menurut Fadli, para penerima AKI 2025 dipilih melalui proses panjang dan ketat, mulai dari pengusulan, riset, verifikasi, hingga diskusi mendalam.

“Mereka yang telah dipilih adalah mereka yang memang telah banyak berjuang di bidang masing-masing di bidang kebudayaan, dengan waktu, tenaga, kemampuan, dan karya-karya yang telah menghiasi perjalanan budaya bangsa Indonesia,” katanya.

Tujuh Kategori dan Apresiasi Khusus

AKI 2025 menghadirkan tujuh kategori, yakni media, anak, masyarakat adat, sastra, pelopor dan/atau pembaru, pelestari, serta maestro seni tradisi. Selain itu, Kementerian Kebudayaan juga menganugerahkan Satya Budaya Narendra sebagai apresiasi khusus bagi tokoh yang berjasa besar dalam pemajuan kebudayaan Indonesia.

Fadli juga menekankan pentingnya penguatan ekosistem kebudayaan, terutama bagi para maestro di daerah, agar pengetahuan dan keahlian mereka dapat diwariskan kepada generasi muda. Pemerintah memberikan apresiasi berkelanjutan kepada maestro seni tradisi selama mereka masih hidup, termasuk dukungan finansial rutin dan penghargaan awal.

“Kita harapkan mereka menjadi guru, menjadi coach, untuk ilmu dan bidang yang mereka kuasai agar bisa diteruskan kepada generasi muda,” ujarnya.

Ia menambahkan, nilai-nilai kebudayaan memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter bangsa yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Daftar Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025

Kategori Media

Rumah Sri Ksetra (Nopri Ismi) – Multimedia

Jaya Baya (K. Sudirman, S.H.) – Jaya Baya

JTV (Rina Prabawati) – Industri Televisi Lokal

Kategori Anak

Aliya Sakina Murdoko – Seni Lukis

Adhyastha Swarna P. M. – Pedalangan dan Tari Klasik

Janessa Shanne Putri – Seni Vokal dan Musik

Kategori Masyarakat Adat

Baris Sitanggang (Samosir, Sumatera Utara) – Bius Sitolu Hae Horbo Salaon

Sutomo (Probolinggo, Jawa Timur) – Dukun Pandita Tengger

Eko Warnoto (Pasuruan, Jawa Timur) – Dukun Tengger Brang Kulon

Bambang Sutrisno (Bojonegoro, Jawa Timur) – Samin

Usif (Raja) Namah Benu (Timor Tengah Selatan, NTT) – Komunitas Adat Boti

Kategori Sastra

Godi Suwarna – Sastra

Sutardji Calzoum Bachri – Penyair

D. Zawawi Imron – Penyair dan Budayawan Madura

Kategori Pelopor dan/atau Pembaru

Muhammad Ridwan Alimuddin – Dokumentasi Budaya Maritim

Didin Ahmad Zaenudin – Pegiat Aksara Nusantara

Mustafa Mansur, S.S., M.Hum. – Sejarah

Moch. Awam Prakoso – Storytelling dan Mendongeng

Yusri Saleh – Pencipta Tari Ratoh Jaroe

Agus Dermawan Tantono – Literasi dan Kritik Seni

Kampung Seni Tegal – Seni Budaya

Kategori Pelestari

Uswatun Hasanah – Batik Tulis dan Tenun Gedog

Ika Arista – Pengetahuan Tradisional Keris

Felix Edon – Musik Tradisional Manggarai

Yohana – Tenun Kebat Dayak Mualang

Iswati Fersida – Musik Keroncong

Kategori Maestro Seni Tradisi

Tobani Rinyo Tiku – Kerajinan Kain Kulit Kayu

Siti Rahela – Seni Tari Tradisi

B. Blawing Belareq – Budaya Adat Suku Long Gelit dan Bahau Busang

M. Din – Seni Didong Gayo

Sangkeh – Seni Tembang Wawacan

Apresiasi Khusus Menteri Kebudayaan
Satya Budaya Narendra:

Jaya Suprana

Pieter F. Gontha

I Nyoman Wenten

Sunaryo Soetono

Elvy Sukaesih

Ary Ginanjar

Anhar Gonggong