Konjen Australia ke Kalsel, Diskusi Pers dengan AJI

Aliansi Jurnalis Independen bertemu dengan Konsulat Jenderal Australia untuk mendiskusikan berbagai persoalan publik. Foto: AJI Biro Banjarmasin

apakabar.co.id, BANJARMASIN – Konsul-Jenderal (Konjen) Australia di Makassar, Todd Dias mengunjungi Kalimantan Selatan. Melakukan pertemuan dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan Biro Banjarmasin, Kamis (19/9) sore.

Berlangsung di Sante Cafe Fugo Hotel Banjarmasin, pertemuan yang hampir dua jam itu banyak mendiskusikan isu sosial, politik, dan budaya di Kalsel. Termasuk soal kebebasan pers.

Pertemuan terjadi di sela Todd Dias melakukan kunjungan resminya ke Provinsi Kalsel. Todd Dias mengakui bahwa kunjungan ke Kalsel merupakan yang pertama. “Saya sangat senang dapat melakukan kunjungan pertama saya ke Kalimantan Selatan untuk mempererat hubungan provinsi ini dengan Australia,” katanya.

Berada di Kalsel selama tiga hari, dari 18 sampai 20 September 2024, Todd Dias juga bertemu dengan para pejabat Pemerintah Provinsi Kalsel, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dan Kepala Bank Indonesia Kalimantan Selatan Fadjar Majardi.

Kunjungan perdana Konsul-Jenderal ke Kalsel dianggap sangat spesial. Sebab, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Kota Banjarmasin. Ia turut menghadiri Festival Jukung Hias Tanglong.

“Saya berharap masyarakat Kalimantan Selatan dapat memperoleh manfaat dari berbagai program Australia, termasuk beasiswa S2 dan S3 dari Australia Awards, kerja sama di bidang penelitian, dan berbagai program yang membantu kelompok rentan,” harapnya.

Selain pertemuan dengan pejabat daerah, Konjen Dias juga berkunjung ke Universitas Lambung Mangkurat. Ia sekaligus memberikan kuliah umum tentang Hubungan Australia dengan Indonesia dan Peluang Studi di Australia.

Konjen Dias juga mengadakan acara makan malam bagi para alumni Australia yang ada di Kalsel. Diketahui, Konsulat Jenderal Australia di Makassar memiliki wilayah yuridiksi 12 provinsi di Indonesia, termasuk Kalsel.

Tahun ini, Australia dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Australia memegang peranan penting dalam membantu Indonesia untuk bergabung dengan PBB.

Diskusi soal pers juga terbangun di sela pertemuan. Di antaranya mengenai kecenderungan media memberitakan politik menjelang kontestasi Pilkada.

Koordinator AJI Balikpapan Biro Banjarmasin Randy Tisna melihat Australia punya rekam jejak panjang mendukung mutu jurnalisme berkualitas di Indonesia. Khususnya di isu pendidikan, lingkungan dan kesehatan.

“Saya sendiri kalau tidak salah ingat dari 2020, dari delapan kali dapat beasiswa jurnalistik yang pernah diikuti di luar daerah Kalimantan Selatan hingga 2024, dua di antaranya oleh Kedubes Australia,” jelas Randy.

Indonesia, khususnya Kalsel, menurut Randy terus perlu peningkatan kapasitas jurnalis demi mewujudkan jurnalisme berkualitas. “Kalbar atau Kaltim lebih banyak, mungkin karena isu IKN. Kalsel-Kalteng agak jarang. Ke depan pelatihan harus lebih merata,” jelasnya.

34 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *