News  

Lewat Rapim, Permata MHT Buktikan Betawi Bisa Terus Rukun berkat Pikiran Positif

Permata MHT menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di kawasan Cisarua Puncak, Sabtu 31:8) - apakabar.co.id
Permata MHT menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di kawasan Cisarua Puncak, Sabtu 31/8). Foto: apakabar.co.id/DF

apakabar.co.id, BOGOR – Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin atau dikenal dengan Permata MHT mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) di kawasan Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/8).

Rapim yang mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Kekokohan Persatuan Kaum Betawi Menyongsong Jakarta Kota Global” itu dihadiri oleh Ketua Umum Permata MHT H. Marullah Matali, dan Ketua Harian Permata MHT HM. Nuh, serta para pengurus termasuk maestro lukis Betawi Sarnadi Adam.

Ketua Umum Permata MHT, H. Marullah Matali, dalam sambutannya meyampaikan rasa syukur alhamdulillah Permata MHT masih berdiri tegak sampai saat ini di antara organisasi – organisasi Betawi yang lain.

“Semua itu karena kita punya tonggak yang sangat kuat yakni H Syarif (Ketua Umum sebelumnya, saat ini dewan pembina),” kata Marullah.

Ketua Umum Permata MHT H Marullah Matali saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) - apakabar.co.id
Ketua Umum Permata MHT H Marullah Matali saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan (Rapim). Foto: apakabar.co.id/DF

Meski ada pendiri-pendiri lain, menurut Marullah yang juga menjabat Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, perkumpulan ini trademark-nya adalah H Syarif.

“Makanya kita tetap harus meminta fatwa kepada beliau meskipun beliau tidak lagi menjadi Ketua Umum,” terangnya.

Lebih lanjut, Permata MHT baginya berkiblat ke mantan Ketum yang punya feeling sangat kuat untuk membuat keputusan terbaik bagi organisasi ini.

“Beliau selalu pegang teguh komitmen untuk tak akan menjual Permata atas nama apapun, dan menurut saya itulah yang menjadi kuncinya Permata,” jelas pria kelahiran 27 November 1965 itu.

Selain itu, kekuatan Permata MHT dari awal berdirinya adalah istiqomah, konsisten, tekun, kekeuh dan selau pegang komitmen untuk terus membuat kerukunan kaum Betawi.

“Permata dari dulu jalan saja, orang pada ribut dan pada heran kalau kita akur terus. Makanya itu semua karena fatwa beliau. Dari dulu belum pernah mengajarkan pesimis. Jadi kekuatannya harus positif thinking,” ucap H Marullah.

Para Pengurus Permata MHT disela acara Rapat Pimpinan (Rapim) - apakabar.co.id
Para Pengurus Permata MHT disela acara Rapat Pimpinan (Rapim). Foto: apakabar.co.id/DF

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian Permata MHT, HM Nuh turut mengajak para peserta yang hadir untuk memberikan doa kepada para pengurus Permata yang berhalangan hadir seperti KH Didi Supandi dan H Beky Mardani.

“Kita doakan mereka agar senantiasa diberikan kesehatan selain itu dirinya juga mengajak agar mendukung terus Permata yang sampai saat ini masih berjalan tegak lurus,” imbuhnya.

Ia pun menyinggung tentang kerukunan Betawi yang dianggap banyak mulai terpecah belah. “Kita bikin suasana adem aja di Permata, kita buktikan kalau Betawi melalui Permata tetap rukun, dan ini untuk menjaga kewibawaan kita, kuncinya adalah selalu damai,” tegasnya.

Ketua Harian Permata MHT, HM Nuh saat memberikan sambutan di Rapat Pimpinan (Rapim) - apakabar.co.id
Ketua Harian Permata MHT, HM Nuh saat memberikan sambutan di Rapat Pimpinan (Rapim). Foto: apakabar.co.id/DF

Pria yang memiliki Yayasan Sekolah Al Ihsan ini juga menyempilkan ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dalam sambutannya beberapa bulan lalu di Hotel Sahid, Jakarta.

“Beliau mengatakan ‘biarin dia mau ngomong apa saja yang penting Betawi yang punya Jakarta, kita urusin nih Jakarta’,” terangnya.

Para pengurus beserta ibu-ibu saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Permata MHT - apakabar.co.id
Para pengurus beserta ibu-ibu saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Permata MHT. Foto: apakabar.co.id/DF

Oleh karena itu, melalui Permata, ia dan pengurus lainnya akan membuktikan juga bahwa Betawi tetap kompak, dan terus rukun, supaya Jakarta tetap aman, damai, sesuai dengan cita-cita pahlawan Betawi, yakni Mohammad Husni Thamrin.

“Untuk semuanya saya minta tolong dukung Permata agar Betawi jalannya lurus. Biarin organisasi lain gak cocok, tapi kita ajak bikin cocok kaya kita. Karena suku lain bisa kompak masa Betawi gak kompak, kan malu kita,” pungkas HM Nuh.

Dalam kesempatan tersebut, Permata MHT juga berencana membentuk Pemuda Permata MHT untuk meneruskan generasi Betawi yang peduli akan seni dan budayanya.

“Pemuda Permata rencana mau didirikan. Karena banyak yang bilang sekarang pengurus maupun anggotanya kok orang tua semua. Doakan kita akan bikin Pemuda Permata,” tutupnya.

57 kali dilihat, 3 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *