apakabar.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman pada tahun 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani menyebut program ini sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk meringankan biaya perjalanan, Kemenhub menyiapkan sebanyak 520 bus yang akan mengangkut pemudik secara gratis.
“Kemenhub siapkan 520 bus untuk mudik gratis moda darat pada angkutan Lebaran tahun ini,” kata Ahmad Yani di Jakarta, Minggu (10/3).
Kegiatan mudik gratis bertujuan untuk memudahkan masyarakat, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mengurangi angka kecelakaan selama mudik. Untuk tahun ini, Kemenhub menyediakan 21.536 kuota yang terbagi antara perjalanan mudik dan arus balik.
Para pemudik dapat memilih dari berbagai kota tujuan yang tersebar di beberapa provinsi. Program ini mencakup 31 kota tujuan mudik dan sembilan kota untuk arus balik, yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Secara rinci kota tujuan mudik gratis untuk Jawa Barat meliputi Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Untuk Jawa Tengah dan DIY meliputi Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen, dan Yogyakarta.
Berikutnya Jawa Timur meliputi Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung dan Sumatera meliputi Lampung, Palembang, Bengkulu, dan Padang. Sedangkan untuk kota asal arus balik, pemudik bisa kembali dari sembilan kota, yaitu Palembang, Cirebon, Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta, Madiun, dan Surabaya.
Pendaftaran untuk mengikuti program mudik gratis dimulai pada tanggal 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB dan akan berakhir pada 23 Maret 2025. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Kemenhub di https://nusantara.kemenhub.go.id/.
“Pendaftarannya dilakukan secara bertahap setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga kuota tercapai,” ujarnya.
Selanjutnya penting untuk diingat bahwa kuota akan terbatas, dan program mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
“Oleh karena itu, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk mendaftar pada satu program mudik gratis agar tidak terjadi duplikasi pendaftaran di berbagai program,” ujar Ahmad Yani.
Selain bus, Kemenhub juga menyediakan fasilitas mudik gratis untuk sepeda motor. Terdapat 300 unit sepeda motor yang akan diangkut pada arus mudik dan arus balik. Program ini diperuntukkan bagi pemilik sepeda motor yang ingin mudik namun tidak ingin mengendarai motor dalam perjalanan jauh yang berisiko tinggi.
Proses penyerahan sepeda motor akan dilakukan pada tanggal 25 Maret 2025 di Terminal Tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan sepeda motor akan diberangkatkan pada 26 Maret 2025. Untuk arus balik, sepeda motor akan diangkut pada 4 April 2025 dari beberapa kota seperti Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta.
Jadwal pemberangkatan
Pemberangkatan mudik gratis menggunakan bus akan dimulai pada 27 Maret 2025 dari beberapa terminal utama di Jakarta dan sekitarnya. Terminal yang menjadi titik keberangkatan adalah Terminal Pulogebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok. Pada 28 Maret 2025, pemberangkatan akan dilakukan dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Poris Plawad Tangerang.
Sedangkan untuk arus balik, pemberangkatan bus akan dimulai pada 5 April 2025 dari sembilan terminal tipe A yang ada di kota asal pemudik. Program ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan sepeda motor, yang seringkali menjadi faktor penyebab fatalitas kecelakaan pada saat mudik.
Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Mudik aman, nyaman, dan bebas biaya, menjadi harapan besar bagi para pemudik yang ingin berkumpul dengan keluarga tercinta.
Ahmad Yani mengungkapkan bahwa program mudik gratis ini juga merupakan wujud nyata kerja sama antara kementerian, lembaga terkait, dan pihak swasta yang turut mendukung kelancaran acara ini. Selanjutnya, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik dan bijak, agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Ahmad Yani juga menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara, serta menghimbau agar masyarakat menghindari mudik menggunakan sepeda motor, mengingat tingginya angka kecelakaan yang terjadi di jalur mudik.
“Dengan adanya program mudik gratis dari Kemenhub, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih aman dan nyaman,” tandasnya.