Flash, News  

Prabowo Minta Maaf Soal Komunikasi, Pakar: Perlu Ada Perbaikan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres

apakabar.co.id, JAKARTA – Pakar komunikasi politik Universitas Padjajaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo menilai Presiden Prabowo Subianto perlu melakukan langkah perbaikan setelah sebelumnya mengaku dan meminta maaf mengenai komunikasi pemerintahannya.

“Ke depannya tentu butuh evaluasi yang lebih bagus, bukan sekadar mengakui salah, melainkan memperbaiki kesalahan itu yang penting,” ujarnya seperti dilansir Antara, dikutip Selasa (15/4).

Karena itu, Kunto menyarangkan agar pemerintah melakukan transparansi. Kunto meminta agar pemerintah tidak menyembunyikan sesuatu. Terutama informasi tentang program yang sedang berjalan.

“Jangan sampai program-program itu di-launching (diluncurkan) dengan tiba-tiba saja tanpa ada pelibatan publik dalam perencanaannya,” katanya.

Baca juga: Belajar dari Yordania, Presiden Prabowo Dorong Modernisasi Pertanian Indonesia

Baca juga: Prabowo Bertemu Raja Yordania, Bahas Perdamaian Gaza dan Kerja Sama Bilateral

Ia mengingatkan bahwa komunikasi merupakan bagian strategis dari pembuatan kebijakan pemerintahan, bukan sebatas pemadam kebakaran ketika kebijakan tersebut ditolak atau menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

Selanjutnya, Presiden Prabowo ke depannya harus bisa lebih mendengarkan keluh kesah rakyat, kritik, dan bahkan pespektif lain tentang kebijakan-kebijakan pemerintah.

Pada kesempatan wawancara, dia mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang mengakui dan bertanggung jawab atas komunikasi pemerintahannya yang kurang kepada publik.

7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *