apakabar.co.id, JAKARTA – Pakar komunikasi politik Universitas Padjajaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo menilai Presiden Prabowo Subianto perlu melakukan langkah perbaikan setelah sebelumnya mengaku dan meminta maaf mengenai komunikasi pemerintahannya.
“Ke depannya tentu butuh evaluasi yang lebih bagus, bukan sekadar mengakui salah, melainkan memperbaiki kesalahan itu yang penting,” ujarnya seperti dilansir Antara, dikutip Selasa (15/4).
Karena itu, Kunto menyarangkan agar pemerintah melakukan transparansi. Kunto meminta agar pemerintah tidak menyembunyikan sesuatu. Terutama informasi tentang program yang sedang berjalan.
“Jangan sampai program-program itu di-launching (diluncurkan) dengan tiba-tiba saja tanpa ada pelibatan publik dalam perencanaannya,” katanya.
Baca juga: Belajar dari Yordania, Presiden Prabowo Dorong Modernisasi Pertanian Indonesia
Baca juga: Prabowo Bertemu Raja Yordania, Bahas Perdamaian Gaza dan Kerja Sama Bilateral
Ia mengingatkan bahwa komunikasi merupakan bagian strategis dari pembuatan kebijakan pemerintahan, bukan sebatas pemadam kebakaran ketika kebijakan tersebut ditolak atau menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Selanjutnya, Presiden Prabowo ke depannya harus bisa lebih mendengarkan keluh kesah rakyat, kritik, dan bahkan pespektif lain tentang kebijakan-kebijakan pemerintah.
Pada kesempatan wawancara, dia mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang mengakui dan bertanggung jawab atas komunikasi pemerintahannya yang kurang kepada publik.