apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (Pemda) segera mengantisipasi agar gagal panen tanaman padi agar tidak mengurangi produksi dalam jumlah besar. Hal itu berkaca dari gagal panen yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Yang paling penting jangan sampai itu (gagal panen) mengurangi dalam jumlah besar produksi kita setiap tahunnya,” ujar Presiden usai meresmikan pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan soal gagal panen tanaman padi di Demak, Jawa Tengah. Saat ini, banjir telah menyebabkan jebolnya tanggul di wilayah tersebut.
Kepala Negara menjelaskan gagal panen pasti terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia setiap tahun. Gagal panen disebabkan oleh sejumlah faktor.
“Ya setiap tahun itu pasti ada gagal panen, karena banjir, karena musim panas yang panjang, ada juga karena hama,” terang presiden.
Diberitakan sebelumnya, tanggul yang jebol di Demak menyebabkan banjir hingga menggenangi ribuan hektare lahan persawahan di wilayah tersebut.
Data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat (23/2), banjir telah menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 tanaman padi gagal panen.