apakabar.co.id, JAKARTA – Memiliki komitmen meningkatkan standar keselamatan di lingkungan industri, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kini membuka kesempatan bagi berbagai perusahaan untuk berkolaborasi dalam pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Melalui fasilitas lengkap dan instruktur bersertifikasi, Pupuk Kaltim siap mendukung kebutuhan pelatihan K3, seperti Fire Fighting and Rescue, bagi perusahaan mana pun yang ingin meningkatkan kemampuan tanggap darurat karyawannya.
Seperti halnya PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) yang sudah melaksanakan pelatihan K3 pada Oktober lalu sebanyak 3 batch, dengan total 74 orang. Pelatihan bersama KNI difokuskan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait langkah penting dalam penanggulangan kebakaran, serta tindaklanjut prosedur penyelamatan secara tepat.
Program ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan dasar tentang fire fighting dan rescue, tetapi juga memastikan pemanfaatan alat serta sarana prasarana keselamatan dengan efisien dan tepat guna
VP K3 Pupuk Kaltim, David Ronaldo Manik, menegaskan Pupuk Kaltim tidak hanya fokus pada peningkatan keselamatan di internal perusahaan saja. Tetapi juga berkomitmen menjadi mitra bagi perusahaan lain di kawasan industri.
“Kami memiliki fasilitas dan tenaga ahli yang mumpuni untuk memberikan pelatihan K3 yang sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis industri. Pupuk Kaltim siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan mana pun yang ingin meningkatkan kapasitas K3 Perusahaannya,” ungkap David, Jumat (8/11).
Dengan beragam fasilitas pelatihan berstandar internasional, seperti fireground, smoke chamber, simulator ruang terbatas, hingga teknologi Virtual Reality (VR) untuk simulasi keadaan darurat, Pupuk Kaltim mampu memberikan pengalaman pelatihan yang komprehensif.
Selain itu, instruktur bersertifikasi dan berpengalaman turut memastikan bahwa setiap sesi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan dan risiko yang dihadapi perusahaan peserta.
Kata dia, Pupuk Kaltim berkomitmen memberikan pelatihan yang tidak hanya memperkuat kemampuan dasar keselamatan, tetapi juga melatih tindakan cepat dalam menghadapi potensi bahaya.
“Kami berharap perusahaan lain dapat memanfaatkan sumber daya yang kami sediakan untuk membangun lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif,” tambah David.
Selama ini, Pupuk Kaltim telah melaksanakan berbagai pelatihan K3 sesuai kebutuhan, seperti simulasi ruang terbatas, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan high angle rescue. Semua ini mencerminkan kesiapan Pupuk Kaltim untuk menjadi pusat pelatihan K3 yang dapat diandalkan di kawasan industri.
Melalui pelatihan yang terbuka untuk kolaborasi ini, Pupuk Kaltim ingin mendukung terciptanya jaringan keselamatan yang lebih kuat antar perusahaan.
“Pupuk Kaltim siap menjadi partner yang mendukung perusahaan-perusahaan di kawasan industri agar mencapai standar keselamatan terbaik. Kami percaya bahwa dengan berbagai fasilitas dan pengetahuan, kita dapat membangun budaya K3 yang lebih tangguh dan efektif,” tutup David.