apakabar.co.id, BANJAR – Ketua DPC Gerindra Banjar, Muhammad Rofiqi terlihat mendampingi Dokter Diauddin. Saat pasangan Syaifullah Tamliha itu diwawancarai wartawan pasca menerima SK PPP, Kamis (15/8).
Apakah komitmen dukungan? Jawaban Rofiqi tak lugas. Ia mengaku hanya sebagai kolega. “Kebetulan Dokter Diauddin ini sepupu saya,” ucapnya.
Faktanya, Gerindra belum membuat keputusan final. Apakah bakal mendukung Tamliha-Diauddin atau mengulang koalisi bersama Saidi-Idrus.
“Semuanya masih berproses di DPP. Kita lihat nanti prosesnya,” ungkap caleg DPR RI terpilih itu.
Kata dia, DPC hanya mengusulkan pasangan. Kemudian diserahkan ke DPD, lalu diproses oleh DPP.
“Yang jelas, harus ada jiwa patriot, jiwa berjuang. Dan ingat Gerindra itu partai militan,” tuturnya.
Meski begitu, isyarat dukungan tetap diberikan Rofiqi ke Tamliha-Diauddin. Kata dia, putra daerah lebih cocok memimpin Banjar.
“Biasanya darah itu lebih kental daripada air. Bagi saya penjajahan di atas Bumi Banjar baik penjajahan secara ekonomi, termasuk penjajahan terhadap lainnya harus dihapuskan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” pungkasnya.
Biar tahu saja. Di Pileg Kabupaten Banjar 2024, Gerindra meraih delapan kursi legislatif. Partai ini bisa menyamai Golkar dengan angka serupa.
Sejak awal, Rofiqi paling getol menyerukan dukungan untuk Tamliha-Diauddin. Jika Gerindra bergabung, maka bakal jadi kekuatan besar.
Apalagi Tamliha-Diauddin sudah punya enam kursi. Lima dari PPP, dan satu punya Gelora.
Ditambah lagi dengan partai lain yang berpotensi bergabung. Seperti PKS, Demokrat, PDIP dan PBB.
