apakabar.co.id, SOLO – Pilkada Kota Solo 2024 menjadi pilihan kepala daerah yang menarik. Karena akan menggantikan sosok wakil presiden Indonesia terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Hingga saat ini saja sudah ada 3 perempuan dari berbagai latar belakang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Solo, lewat Partai Gerindra.
Sebut saja Diah Warih Anjari, Ketua G-Nesia, organ relawan pendukung Prabowo-Gibran saat pilpres lalu.
Kemudian Sekar Tandjung, Ketua DPD Golkar Solo, yang juga merupakan putri politisi senior Akbar Tandjung, lalu Astrid Widayani, rektor UNSA.
Hal ini tentunya mengukir sejarah baru, sebagai perwujudan emansipasi perempuan pertama di Kota Solo. Mengingat selama ini pemimpin Kota Solo selalu didominasi oleh laki-laki.
Namun, Gibran Rakabuming Raka hingga saat ini secara spesifik juga belum menentukan arah dukungannya.
Secara umum, Gibran hanya mengaku cukup senang dengan banyaknya bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai Walikota Solo. Artinya nanti warga Kota Solo akan dihadapkan banyak pilihan.
“Belum tau (arah dukungannya) kita lihat dulu sambil jalan. Ditunggu calonnya, ditunggu aja calonnya. Nantikan makin lama makin kelihatan,” ungkapnya saat ditemui Jumat, (7/6).
Selain mengapresiasi partisipasi 3 perempuan yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Solo. Gibran juga mengapresiasi banyaknya anak-anak muda yang ikut mendaftarkan diri.
“Bagus-bagus banyak yang perempuan, banyak anak mudanya. Ada yang advokat, ada yang budayawan, ada pak Wakil Walikota Solo, banyak,” tuturnya.
Selaku Pemerintah Kota Solo, pihaknya pun akan mendukung semua tahapan yang ada pada pilkada mendatang.
“Kita sudah koordinasi terus dengan KPU, Bawaslu. Semoga semua berjalan dengan baik. Paling penting partisipasi dari warga,” tandasnya.
