pratiapakabar.co.id, JAKARTA– Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas tahun ini.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebutkan bahwa keterbatasan infrastruktur di IKN menjadi alasan utama pembatasan ini
Kendati demikian, Pratikno tak menyebut berapa jumlah pasti peserta yang bisa mengikuti upacara di IKN.
Pratikno menjelaskan bahwa infrastruktur perhotelan di IKN saat ini sangat terbatas dan jalur transportasi tidak mampu menampung volume kendaraan yang besar.
Masalah ini juga mencakup transportasi internal dan fasilitas parkir yang tidak memadai.
“Kami tegaskan bahwa kita tidak bisa membuka peserta upacara 17 Agustus dalam jumlah orang yang terlalu banyak dari luar,” kata Pratikno mengutip pernyataannya dari kanal Sekretariat Kabinet RI di YouTube, Senin (5/8).
“Oleh karena itu, kami mohon pengertian dari Bapak Ibu semuanya bahwa kita tidak bisa memfasilitasi kepesertaan upacara HUT RI dalam volume yang banyak,” ujar Pratikno.
Ia juga meminta kepada semua pihak yang berminat untuk ke IKN agar menahan diri dan merencanakan kehadiran untuk tahun depan. “Bapak Ibu yang berminat untuk ke IKN (untuk upacara) harus menahan diri. Tahun depan saja,” ujarnya.