apakabar.co.id, CIANJUR – Fahmi Kholid (30) meninggal dunia usai tertabrak KA Siliwangi di perlintasan yang terletak di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (20/5) pukul 18.30 WIB.
Fahmi merupakan warga Kampung Bumi Pasir, Desa Maleber. Dirinya tersambar kereta yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cipatat, Bandung Barat.
Menurut penuturan Kurniawan (41), warga setempat, korban awalnya bersama dua temannya sedang duduk di perlintasan kereta api. Korban bersama kedua temannya bekerja sebagai tukang gali sumur bor. Setelah pulang bekerja pada sore hari, mereka biasanya nongkrong di perlintasan kereta api.
“Dari keterangan kedua temannya, korban disuruh untuk membeli gorengan. Namun pada saat kembali, korban sudah dalam keadaan tergeletak dan saya langsung periksa korban,” tuturnya.
Tak lama berselang, petugas kepolisian dan pihak desa tiba di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
“Korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Yang paling parah di bagian kepalanya karena terbentur,” jelasnya.
Pascakejadian, aparat kepolisian dari Polres Cianjur masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia usai tertabrak kereta api.