Banner Iklan

Warga NTB Waspada, Bibit Siklon Tropis dan Gelombang Atmosfer Picu Angin Kencang

Pengendara motor ketika melintas saat terjadi hujan di jalan raya Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (31/01/2025). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kehadiran tiga bibit siklon tropis dan gelombang atmosfer aktif di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu mengakibatkan terjadinya angin kencang yang bertiup dari arah barat hingga utara.

“Pola angin di Nusa Tenggara Barat dengan kecepatan 5 knot sampai dengan 40 knot,” kata Satria Topan Primadi, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid di Mataram, Senin (3/2) pagi.

Sejauh ini, data BMKG menyebut posisi bibit siklon tropis 96P ada di sebelah utara Australia, bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat, dan bibit siklon tropis 99S terjadi di Samudra Hindia sebelah selatan Banten disertai aktifnya gelombang atmosfer di provinsi ini.

BMKG memperkirakan wilayah NTB berpotensi mengalami angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir hingga 6 Februari 2025.

Kawasan perairan selatan Pulau Lombok dan selatan Pulau Sumbawa berpotensi mengalami tinggi gelombang antara 2,5 meter dan 4 meter akibat tiupan angin kencang tersebut.

“Gelombang laut dengan kategori sedang sampai tinggi mencapai 2 meter lebih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB),” papar Satria.

Untuk itu, Satria mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di luar rumah.

Sejauh ini, terang Satria, cuaca ekstrem juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor. Termasuk berkurangnya jarak pandang, pohon tumbang, hingga baliho roboh.

691 kali dilihat, 691 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *