JAKARTA – Tingkat kecelakaan kendaraan di jalan paling banyak disebabkan faktor human error. Karena itu, saat ini mobil-mobil modern dilengkapi berbagai fitur canggih untuk mengurangi kesalahan manusia dalam kecelakaan lalu lintas. Tak terkecuali Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS) yang menyematkan sejumlah fitur keamanan unggulan untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
Mitsubishi Xforce Ultimate DS yang
meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, telah terbukti mengurangi jumlah korban jiwa di jalan raya dengan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan manusia.
Fitur Diamond Sense pada Mitsubishi Xforce ini dapat membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi mengantuk atau microsleep, serta memperingatkan pengemudi dengan suara atau visual pada spidometer.
“Diamond Sense yang ada di varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS merupakan inovasi inovatif yang dirancang untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di setiap perjalanan,” ujar Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat peluncuran di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Adapun kehadiran varian terbaru dari model Mitsubishi Xforce ini hadir untuk melengkapi dua varian yang telah diperkenalkan sebelumnya, yakni Mitsubishi Xforce Ultimate dan Mitsubishi Xforce Exceed.
Varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS hadir dengan semua spesifikasi utama yang terdapat pada varian Ultimate CVT seperti desain dan konsep produk, fitur serta spesifikasi umum lainnya.
Perbedaannya, ada penambahan teknologi “Diamond Sense” yang lebih lengkap dari dua varian lainnya, sebagai pilihan untuk konsumen yang memiliki preferensi mobil dengan fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi.
Sementara secara eksterior, Xforce Ultimate DS tetap mempertahankan konsep silky & solid, serta identitas desain New Generation Dynamic Shield, khas Mitsubishi Motors.
Namun, perbedaan dengan dua varian pendahulunya, yaitu disematkannya warna eksterior two-tone, yakni warna bodi kendaraan pilihan yang tersedia – dengan bagian atap berwarna hitam, serta penambahan Rear Spoiler, dan juga Fashionable Roof Rail.
Selain itu, spesifikasi eksterior lain yang terdapat pada varian Ultimate DS, juga terdapat pada varian Ultimate, seperti Ground Clearance 222mm, Well-Tuned Suspension, Easy Handing – radius putarnya 5,2m.
Pada sisi interior dan fitur, Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki kesamaan dengan varian Ultimate yang sudah dilengkapi top-class roominess dengan ruang kabin terluas di kelasnya, 8-steps reclining seat (17˚ – 33˚), dan Smartphone-link Display Audio (SDA) 12,3 inci Audio Head Unit dengan konektivitas wireless Android Auto dan Apple Carplay.
Lalu, fitur unggulan yang ada pada model ini adalah Dynamic Sound Yamaha Premium Audio dengan 8 speakers, 8 inci Meter Cluster, serta Top-class Cargo Space terbaik di kelasnya dengan beragam ruang penyimpanan serbaguna.
Buka bagasi juga semakin mudah berkat fitur Hands-free Power Liftgate dengan kick sensor, ada juga Dual-Zone Auto Climate Control dengan teknologi Panasonic Nanoe-X dan fungsi memori.
Ditambah lagi fitur lain, seperti Floor Console Box dengan Armrest & Cooling Function, Auto-Dimming Rearview Mirror, Wireless Charger, Assist Grips x4, Tonneau cover, Coin box, Horizontal axis instrument panel dengan floating console dan ambient lighting, dan Connected Car Service.
Pada fitur keamanan, varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS telah dilengkapi dengan 6 airbags (ada penambahan 2 Curtain Airbags), Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, serta Ultrasonic Parking Sensor yang memungkinkan beragam fitur pada teknologi “Diamond Sense” bekerja.
Beberapa fitur dan teknologi “Diamond Sense”yang dimiliki oleh Mitsubishi Xforce Ulitmate DA terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow. Fitur ini membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, bahkan pada kecepatan rendah.
Kemudian fitur Forward Collision Mitigation (FCM). Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Lalu terdapat fitur Blind Spot Warning (BSW) yang akan memberikan peringatan kepada pengemudi tentang kendaraan yang berada di blind spot.
Fitur unggulan lainnya yakni Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Fitur ini dapat membantu mendeteksi lalu lintas di belakang saat memundurkan kendaraan.
Lalu tersematnya fitur Hill Start Assist (HSA) yang akan membantu mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.
Masih ada pula fitur Leading Car Departure Notification (LCDN) yang akan memberitahu pengemudi ketika kendaraan di depan mulai bergerak setelah berhenti.
Fitur andalan lainnya pada Xforce yaitu Auto High Beam (AHB). Fotur ini akan bekerja otomatis mengatur lampu tinggi untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.
Empat Mode Berkendara Mitsubishi Xforce
Selain keberadaan rangkaian fitur Diamond Sense, secara reguler Mitsubishi Xforce juga sudah memiliki fitur keamanan lain seperti Drive Mode yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca.
Terdapat 4 mode berkendara yang bisa diatur pengemudi, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.
Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).
Menurut Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, sematan 4 mode berkendara pada Xforce ini menarik, bisa digunakan sesuai permukaan jalan dan kondisi berkendara.
“Drive mode ini menarik. Ada beberapa variabel yang menjadi set up ketika permukaan jalannya berubah. Misalnya kita taruh di Normal Mode di aspal. Pas kita injak gas 50 persen itu kebukanya 60 persen, jadi gas mobilnya kencang,” pungkas Rifat dalam keterangannya, Selasa (22/4).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bila menggunakan Wet Mode di jalan basah dengan porsi gas sebesar 70 persen, tenaga yang akan terbuka itu hanya 50 persen saja.
“Itu karena mobilnya tahu, kita tidak mau terpeleset dengan si pengemudi yang agresif. Jadi ada variabel memang dikalibrasi di sana,” terangnya.
Rifat menambahkan, keempat mode berkendara itu juga terintegrasi dengan fitur keamanan Active Yaw Control yang berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan.
Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor. AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir.
“AYC ini bertanggung jawab untuk menyelaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. Jadi AYC itu bukan cuma gimmick, tapi karena di syatem works dan itu salah satu fitur keamanan yang membuat normal driver assisted by a professional system,” kata Rifat.
Pada Mitsubishi Xforce, fitur AYC akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud. Misalkan di mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.
Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan terasa lebih berat. Tujuannya agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, Fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km per jam.
Berkat fitur keamanan canggih termasuk AYC, Tya, yang berasal dari Bogor kepincut dengan Mitsubishi Xforce Ultimate. Menurutnya, adanya fitur drive mode dan AYC membuat rasa aman saat berkendara, baik di siang hari maupun di malam hari.
“Yang saya suka di Mitsubishi Xforce itu karena adanya fitur drige mode dan AYC. Saya merasa aman, terutama ketika harus melintas di jalanan berkerikil, becek, atau di saat hujan lebat. Nyetir jadi makin percaya diri,” imbuhnya.
