apakabar.co.id, TANGERANG – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) terus memingkatkan layanan Total Support terbaik kepada para pelanggan setianya, baik penjualan maupum purna jual.
Terbaru, untuk meningkatkan layanan purna jual, Hino Indonesia bersama PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) menyediakan kebutuhan suku cadang dan jasa overhaul kendaraan bagi para pelanggan.
Kedua perusahaan mengikat kerjasama untuk pengadaan suku cadang dan jasa overhaul mesin armada Hino dalam ajang GIIAS 2024, yang dilakukan kedua belah pihak.
“Penggunaan suku cadang asli dan layanan overhaul dari mekanik terlatih yang kami miliki, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi armada operasional PT BIMA untuk memberikan layanan terbaik bagi operasional pelabuhan,” kata Presiden Direktur HMSI, Takashi Muto dalam sambutannya di booth Hino GIIAS 2024, Jumat (26/7).
Di waktu yang sama, Direktur Utama PT BIMA, Paul July Supatrio mengatakan kerjasama ini adalah langkah strategis baginya untuk memastikan dan membsrikan layanan terbaik dalam pengadaan suku cadang dan jasa overhaul mesin Hino.
“Kami yakin bahwa dengan dukungan dari PT HMSI, kami dapat meningkatkan operasional yang lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih andal kepada user dan untuk Pelabuhan Indonesia,” tuturnya.
Adapun kolaborasi diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi pelayanan PT BIMA yang merupakan anak usaha dari PT Pelindo Jasa Maritim.
Ini menjadi awal untuk meningkatkan konektivitas perdagangan yang dapat berkontribusi menurunkan biaya logistik nasional.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional armada Hino di seluruh wilayah kerja PT BIMA dan Pelabuhan Indonesia melalui pengelolaan suku cadang yang lebih optimal dan layanan overhaul mesin yang lebih andal.
Kesepakatan ini juga mencakup dukungan teknis dan layanan dari Hino, yang akan memastikan bahwa kebutuhan suku cadang dan layanan overhaul mesin oleh PT BIMA dapat terpenuhi dengan baik.
Kerja sama ini merupakan kontrak turunan antara Hino dengan PT Pelindo Jasa Maritim dan PT BIMA di mana sebelumnya telah ditandatangani kontrak utama di Makassar Maret lalu.
Saat ini PT BIMA memiliki unit in operation sebanyak 172 unit armada, dan kontrak ini akan berlangsung selama 23 bulan sejak ditandatangani.
