Manfaatkan Relaksasi Pajak, IIMS 2025 Jadi Momen Tepat Beli Kendaraan Baru

Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 mencatat kenaikan transaksi hingga mencapai angka Rp 6,7 Triliun, meningkat 27,7 persen dari capaian tahun lalu - apakabar.co.id
Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 mencatat kenaikan transaksi hingga mencapai angka Rp 6,7 Triliun, meningkat 27,7 persen dari capaian tahun lalu. Foto: apakabar.co.id/DF

apakabar.co.id, JAKARTA – Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 bakal digelar bulan depan. Tepatnya pada 13-23 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Disebutkan, perhelatan IIMS 2025 sebagai upaya mendukung kebijakan stimulus pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.

Pameran otomotif tahunan ini juga sekaligus menjadi platform yang ideal bagi para pelaku industri untuk memamerkan inovasi dan teknologi terbaru.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian RI, Dodiet Prasetyo menyambut positif gelaran IIMS 2025, dalam upaya terus mendukung industri otomotif Indonesia.

Berdasarkan prediksi Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja industri otomotif Indonesia akan mengalami pertumbuhan dan transformasi besar, seiring dengan terbukanya peluang pasar ekspor, perkembangan teknologi dan tingginya permintaan konsumen yang berfokus pada kendaraan ramah lingkungan.

Ia menerangkan, bahwa pemerintah diketahui telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang fokus mendorong industri otomotif.

“Mulai dari diskon potongan harga PPnBM 3 persen untuk kepemilikan kendaraan hibrida yang telah memenuhi kualifikasi kebijakan,” kata Dodiet dalam acara Media Gathering IIMS 2025 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).

Acara Media Gathering IIMS 2025 digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 16 Januari 2025 - apakabar.co.id
Acara Media Gathering IIMS 2025 digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2025. Foto: dok. Dyandra

Ia melanjutkan, kebijakan lain yang dikeluarkan pemerintah adalah diskon Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10 persen, sehingga PPN yang dibayar oleh konsumen hanya sebesar 2 persen saja dari harga pembelian untuk jenis kendaraan listrik.

“Di ajang IIMS ini, pemerintah sangat mengharapkan  serta mendorong khususnya partisipan untuk dapat memberikan diskon yang istimewa dan spesial sehingga harga kendaraan tersebut nantinya semakin bersaing dan mampu memenuhi ekspektasi daya beli masyarakat,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan, pihaknya selalu bersedia menjadi katalisator akselerator dalam mendukung kebijakan pemerintah melalui gelaran IIMS 2025.

Menurutnya, IIMS dapat menjadi salah satu pendongkrak industri otomotif Indonesia yang signifikan, karena menjadi melting pot seluruh stakeholder dunia otomotif dari berbagai kalangan skala nasional dan internasional.

“Kami selalu merasa terhormat dan tertantang untuk bisa menghadirkan perhelatan otomotif akbar IIMS yang lebih menarik dan menjawab kebutuhan masyarakat setiap tahunnya,” ucapnya.

Dirinya juga meyakini, segala kerja keras yang dilakukan untuk menyukseskan gelaran IIMS 2025 adalah upayanya sebagai pelaku industri kreatif di bidang MICE.

Hal itu, kata dia, adalah untuk dapat terlibat dan berpartisipasi aktif dalam mendorong dan mendukung segala kebijakan pemerintah yang berkontribusi langsung dalam geliat industri otomotif tanah air.

“Oleh sebab itu, kami sangat menyambut baik upaya pemerintah dalam menyediakan berbagai insentif dan subsidi yang manfaatnya diterima langsung oleh masyarakat luas,” jelas Daswar.

Sementara itu, Project Manager IIMS 2025, Rudi MF mengatakan, pameran otomotif IIMS bisa menjadi tolak ukur dalam melihat respons dan animo masyarakat terhadap berbagai teknologi dan fitur kendaraan yang digemari.

“Dengan berbagai macam kreativitas yang kami tuangkan dalam bentuk program, IIMS selalu hadir di tengah masyarakat dengan membawa konsep yang segar dan ramah untuk seluruh kalangan,” pungkasnya.

Adapun IIMS 2025 akan diawali dengan agenda Opening Ceremony pada Rabu, 12 Februari dan dilanjutkan dengan beragam program selama 11 hari penuh hingga 23 Februari.

Pada tahun ini, IIMS akan menempati
lokasi yang lebih besar dan luas, hingga menjangkau ke Gambir Expo, Hall B1, B2 dan B3 untuk pameran roda empat.

Area Hall C1, C2, dan C3 juga bakal dipakai untuk pameran seluruh merek motor dan berbagai aksesori serta industri pendukung otomotif.

Selama 11 hari, IMS 2025 akan memanjakan seluruh pengunjung dengan suguhan pengalaman baru bagi seluruh pecinta dunia otomotif.

Tahun ini, bakal menampilan puluhan brand otomotif roda empat dan roda dua yang siap tampil perdana menyapa masyarakat Indonesia, inovasi teknologi dari line up unggulan mereka.

Tak ketinggalan perhelatan seni musik dari musisi ternama tanah air, berbagai kejutan berhadiah menarik bagi pengunjung, hingga deretan program unjuk bakat dari berbagai komunitas dan pelaku inovasi otomotif.

IIMS 2025 akan menghadirkan puluhan merek kendaraan roda empat seperti Audi, BAIC, BMW – Mini, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, GAC AION, Geely,  GWM, Honda, Honri, Hyundai, Jaecoo, Jetour, KIA, Maxus, Mazda, MG, Mitsubishi Motor, Neta, Nissan, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, VW dan Wuling.

Selain mobil, beberapa merek kendaraan roda dua yang telah memastikan kehadiran pada IIMS 2025 antara lain, AHM, Alva, Aprilia, Benda, Benelli, BMW Motorrad, Indomobil E-Motor, Italjet, Kawasaki, Keeway, Keeway EV, Maka Motors, Moto Guzzi, MorBidelli, Pacific Bike, Piaggio, QJ Motor, Polytron, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, United, Vespa, dan Yadea.

718 kali dilihat, 42 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *