Motor 4-tak Keluar Asap Putih, Kenali Penyebab dan Biaya Servisnya

Penyebab motor 4-tak mengeluarkan asap putih - apakabar.co.id
Penyebab motor 4-tak mengeluarkan asap putih. Foto; dok. Evalube

apakabar.co.id, JAKARTA – Agar sepeda motor 4-tak bisa selalu prima, para pemilik kendaraan harus melakukan perawatan pada tunggangannya. Jangan sampai keluar asap putih.

Selain bisa membuat bahan bakar irit dan mesin motor sehat, gas buang motor juga tak mengalami masalah semisal mengeluarkan asap putih dari knalpotnya.

Jika knalpot motor 4-tak sudah mengeluarkan asap putih, bisa jadi menandakan adanya masalah pada sektor mesin.

Untuk masalah seperti itu, menurut Bagas, Owner bengkel DSC Motor di Depok, Jawa Barat menjelaskan penyebab knalpot motor 4-tak berasap putih ini karena berbagai faktor.

Faktor utama penyebab knalpot ngebul tersebut, kata dia, awal mulanya bisa dari telat ganti oli mesin yang melebihi batas normal.

“Kalau motor dipakai harian sebaiknya ganti sebulan sekali. Bisa juga karena memakai oli palsu hingga spek oli yang tidak sesuai standar,” ucapnya kepada apakabar.co.id, Rabu (19/6).

Oleh karena itu, Bagas menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa dibiarkan, meskipun asap putih yang keluar dari knalpot masih tipis maupun tebal.

Terlebih lagi, menurutnya suara mesin motor yang mengalami masalah ini biasanya juga akan ngelitik.

“Motor kalau knalpotnya sudah berasap putih berarti ada kerusakan. Bisa jadi seal klep yang sudah bocor, piston yang baret hingga macet atau ngejim. Makanya perlu dicek dahulu,” terangnya.

Lebih lanjut, kalau piston sudah baret hingga ngejim, solusinya perlu perbaikan besar dengan cara turun mesin.

“Saat turun atau belah mesin, komponen dan bagian dalam mesin akan dicek. Kemudian liner blok mesin yang baret perlu dikorter kalau jenis bloknya casting. Jika bloknya berjenis diasil seperti Yamaha, harus diganti,” ungkapnya.

“Selain itu piston dan ringnya perlu diganti juga bersama onderdil lainnya seperti paking, seal-seal, hingga pengecekan setang seher dan klep. Biasanya klep perlu di-skir dan porting untuk membersihkan kerak yang menempel,” lanjut pria ramah tersebut.

Sementara, Bagas juga menyarankan untuk motor 4-tak yang memiliki pendingin radiator, juga dibutuhkan pengecekan di bagian lainnya.

“Seal mekanikal atau water pump radiator biasanya perlu diganti kalau seal ini rusak. Sebab air radiator bisa masuk ke mesin, sehingga warna oli berubah jadi kecoklatan sampai putih susu,” tukasnya.

Berbicara biaya perbaikannya, hal itu akan tergantung dari jumlah komponen yang diganti pada motor.

“Di sini biaya turun mesin untuk jasanya saja mulai Rp350 ribu hingga Rp600 ribuan ke atas. Kalau sama spare part, estimasinya bisa mencapai Rp1 jutaan atau lebih, tergantung jenis motor dan spare part-nya,” tutupnya.

37 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *