1446
1446

Soal Insiden Mobil Terbakar, Chery Tegaskan Unit yang Terdampak Bukan Kendaraan Listrik

Insiden mobil-mobil Chery terbakar di Bekasi - apakabar.co.id
Insiden mobil-mobil Chery terbakar di Bekasi. Foto: tangkapan layar

apakabar.co.id, JAKARTA – Baru-baru ini ramai beredar video di media sosial mengenai insiden sejumlah mobil terbakar di Bekasi, Jawa Barat yang dikaitkan dengan kendaraan listrik (Electilric Vehicle). Setelah viral di media sosial, diketahui ternyata mobil yang terbakar adalah merek Chery.

Maka dari itu, menanggapi insiden tersebut, pihak PT Chery Sales Indonesia (CSI), sebagai agen pemegang merek Chery di Tanah Air memberikan klarifikasi resmi guna memastikan informasi yang akurat dan mencegah kesalahpahaman di masyarakat.

“Kami memahami pentingnya memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik, serta meluruskan potensi kesalahpahaman yang mungkin timbul,” tulis surat pernyataan Chery yang diterima apakabar.co.id, Senin (24/3).

Maka, sehubungan dengan hal tersebut, Chery memberikan mengklarifikasi beberapa poin penting, di antaranya mengenai informasi yang beredar bahwa KD (Knock-Down) Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE).

“Perlu kami luruskan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE),” bunyi pernyataan tersebut.

Pihak Chery pun membeberkan bukti berupa foto yang menunjukkan karakteristik KD Kit tersebut, di mana terlihat adanya lubang untuk pengisian tangki bahan bakar minyak (BBM) yang hanya ditemukan pada mobil bermesin pembakaran internal.

Bukti mobil terbakar adalah kendaraan ICE bukan kendaraan listrik - apakabar.co.id
Bukti mobil terbakar adalah kendaraan ICE bukan kendaraan listrik. Foto: dok. CSI

Lebih lanjut, produsen otomotif Cina ini juga mengklarifikasi bahwa insiden tersebut tidak terjadi di dalam maupun area pabrik atau warehouse Chery, melainkan outsourcing di mana lokasi dan pengelolaannya di tempat pihak ketiga.

“Dan di lokasi dipastikan tidak ada kendaraan Listrik (EV) seperti yang diberitakan,” tulisnya lagi.

Hingga berita ini diturunkan, PT CSI tengah melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini.

“Kami juga bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup pernyataan tersebut.

24 kali dilihat, 6 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *