NEWS
Wamenag Berang Tanggapi Gus Elham Cium Anak Perempuan
apakabar.co.id, JAKARTA - Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i mengaku berang dengan perilaku Mohammad Elham Yahya Luqman atau biasa disapa Gus Elham yang mencium anak-anak perempuan.
Romo Syafi'i menegaskan perilaku seperti itu tidak pantas dilakukan oleh seseorang yang dianggap sebagai pemuka agama di lingkungan setempat.
“Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!,” kata Romo Syafii di Jakarta, Selasa (11/11).
Romo Syafii menjelaskan Kemenag telah memiliki pedoman tegas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.
"Ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima,” ujarnya.
“Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari," tegasnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan pemanggilan atau penelusuran terhadap pihak terkait, Romo Syafii mengatakan pengawasan dan penertiban merupakan bagian dari langkah Kemenag untuk memastikan keteladanan dalam ruang publik keagamaan.
“Tadi kan sudah kita sampaikan, pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatannya,” katanya.
Sebelumnya beredar foto serta gerakan kampanye yang mengecam perilaku Gus Elham di media sosial. Dalam foto gerakan kampanye tersebut berisi kolase Gus Elham tengah mencium anak-anak perempuan.
Banyak warganet menganggap hal tersebut menjijikkan dan tak pantas dilakukan oleh seseorang yang dianggap sebagai pemuka agama. Namun adapula yang beranggapan hal tersebut sebagai ekspresi kasih sayang.
Editor:
BETHRIQ KINDY ARRAZY
BETHRIQ KINDY ARRAZY

