EKBIS
BPJPH: Tax Holiday Berlaku 20 Tahun di Kawasan Industri Halal
apakabar.co.id, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memastikan bahwa fasilitas Tax Holiday akan diberlakukan selama 20 tahun di Kawasan Industri Halal di Indonesia.
"Salah satu insentifnya, pelan-pelan kita bilangin. Salah satunya Tax Holiday itu 20 tahun, sampai kaya gitu, supaya menarik sekali," ujar Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan alias Babeh Haikal dalam wawancara cegat usai Media Gathering BPJPH di Jakarta, Jumat.
Ia mengungkapkan, saat ini salah satu Kawasan Industri Halal yang hampir selesai pembangunannya dan siap diresmikan yaitu Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) di Provinsi Jawa Timur.
Seiring dengan itu, fasilitas Tax Holiday pun akan diberlakukan selama 20 tahun di kawasan tersebut.
“Salah satu yang kita bangun dan siap diresmikan itu Sidoarjo. Sidoarjo itu satu pabrik itu bisa merekrut 6.000-an karyawan. Itu yang paling penting ahli teknologinya, yang perlu kita segerakan pembukaan kawasan industri halal,” ujar Babeh Haikal
Sebagai informasi, Tax holiday merupakan insentif fiskal berupa pengurangan atau pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) Badan bagi perusahaan yang berinvestasi di sektor-sektor prioritas.
Sementara itu, Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) merupakan salah satu di antara beberapa kawasan di Indonesia yang didesain dengan sistem dan fasilitas untuk mengembangkan industri produk halal.
Babeh Hasan mengatakan ekosistem halal nasional yang tangguh dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok halal dunia.
"Jika kita mampu memperkuat ekosistem halal nasional, maka Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal dunia," ujar Haikal.
Menurutnya, nilai halal tidak lagi dipahami semata sebagai aspek kepatuhan terhadap regulasi atau norma keagamaan saja, melainkan telah menjadi standar global yang mempengaruhi pola konsumsi dan arah perdagangan dunia.
"Halal bukan lagi sekadar persoalan agama saja. Di banyak negara, halal dipandang sebagai standar kualitas, keamanan, dan kesehatan. Halal adalah economic engine (mesin ekonomi) yang mendorong pertumbuhan perdagangan global," ujarnya.
Editor:
BETHRIQ KINDY ARRAZY
BETHRIQ KINDY ARRAZY

