NEWS

IKN Disebut Kota Hantu, OIKN: Kami Sedang Bangun Masa Depan Indonesia

Ibu kota Nusantara (IKN). Foto: Antaranews
Ibu kota Nusantara (IKN). Foto: Antaranews
apakabar.co.id, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membantah keras pemberitaan The Guardian yang menggambarkan IKN sebagai proyek yang melambat dan berpotensi menjadi “ghost city”. 

Menurut OIKN, tudingan tersebut tidak hanya keliru, tetapi juga meremehkan visi besar Indonesia membangun peradaban baru di Kalimantan Timur. 

The Guardian menilai terjadi perubahan besar dalam alokasi pembangunan IKN sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Proyek yang dikebut di era Presiden Joko Widodo disebut mereka melambat. 

Media itu juga menyoroti lambannya pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Dari target jutaan ASN pada 2030, baru sekitar 2.000 orang yang telah pindah.

Dalam laporannya, The Guardian menulis bahwa sejumlah usaha kecil di sekitar kawasan IKN mengalami penurunan omzet, dan para pegiat lingkungan memperingatkan potensi bencana ekologis di hutan hujan Kalimantan yang menjadi habitat spesies langka.


“Usaha kecil yang berkembang pesat berkat masuknya pekerja mengatakan penjualan tahun ini telah runtuh,” tulis The Guardian dalam laporannya, Jumat (31/10).

Troy menjelaskan, keseriusan pemerintah dalam melanjutkan pembangunan IKN sudah ditegaskan melalui sejumlah regulasi. Salah satunya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, serta Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah.

Kedua regulasi itu menargetkan IKN menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028 dengan dukungan pemindahan ASN dan percepatan pembangunan infrastruktur.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp48,8 triliun untuk pembangunan IKN periode 2025–2029. Namun, Troy menegaskan, APBN bukan satu-satunya sumber pembiayaan. Ada pula investasi swasta dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha.

OIKN mencatat komitmen investasi senilai Rp225,02 triliun, terdiri dari Rp66,3 triliun investasi swasta dan Rp158,72 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dana ini digunakan untuk pembangunan jalan, multi-utility tunnel, hingga kawasan hunian.

Selain ekonomi dan infrastruktur, kata Troy, pemerintah juga menyiapkan program peningkatan sumber daya manusia. Salah satunya kerja sama antara guru dan penutur asli bahasa Inggris (native speaker) asal Inggris di SDN 006 Sepaku untuk memperkuat kualitas pendidikan di kawasan IKN.

“Prospek IKN cerah, insya Allah. Tidak ada keraguan sama sekali. Jangan mudah percaya media asing,” tegasnya.


Desakan DPR

Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin meminta OIKN memperkuat komunikasi publik agar pemberitaan negatif seperti The Guardian tidak menimbulkan kesan suram terhadap masa depan IKN.

“Istilah ghost city itu peyoratif dan bisa menanamkan persepsi keliru. OIKN perlu evaluasi komunikasi publik dan transparansi pembangunan,” ujar Khozin di Jakarta, Jumat (31/10), dikutip dari ANTARA.

Khozin menilai jika narasi negatif dibiarkan tanpa klarifikasi, dampaknya bisa mencoreng citra IKN di mata publik dan menghambat minat investor asing.

Ia juga menilai terbitnya Perpres Nomor 79 Tahun 2025 menunjukkan komitmen kuat pemerintahan Prabowo Subianto untuk melanjutkan pembangunan IKN.

“Pesan politiknya jelas: ada komitmen atas masa depan IKN. Mestinya, ini jadi pemicu bagi kinerja OIKN,” katanya.

Dengan payung hukum yang lengkap, lanjut Khozin, perdebatan tentang keberlanjutan IKN seharusnya sudah selesai.

“Secara politik, tidak ada lagi perdebatan soal masa depan IKN. IKN adalah kota masa depan, bukan kota hantu,” tegasnya.