NEWS
IPI Minta Prabowo Serius Berantas Mafia Bisnis yang Kebal Hukum
apakabar.co.id, JAKARTA - Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro menilai Presiden Prabowo Subianto serius dalam memberantas mafia bisnis yang selama ini terkesan kebal hukum.
Hal itu terlihat dari eksekusi pengembalian Rp13,2 triliun hasil tindak pidana korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) yang dilakukan Kejaksaan Agung.
"Slogan 'no more untouchables' tampaknya menjadi pernyataan simbolik dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa tidak ada lagi kekuatan ekonomi atau jaringan bisnis yang kebal dari hukum," kara Bawono dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (21/10).
Menurut Bawono, upaya pengembalian uang ini membawa dampak ekonomi politik yang cukup besar karena dapat dijadikan sebagai momentum untuk memulihkan moralitas pasar dan menegakkan etika bisnis.
"Dalam pandangan politik ekonomi, langkah ini memberi sinyal bahwa pemerintah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang bersih, berkeadilan, dan setara bagi semua pelaku ekonomi," jelas Bawono.
Selain itu, lanjut dia, sikap transparan pemerintah dalam penyelesaian kasus ini sekaligus memperkuat persepsi publik bahwa Indonesia sedang memasuki era baru dalam penegakan hukum, sehingga publik semakin percaya bahwa ruang untuk para pelaku bisnis yang kerap lolos dari jeratan hukum serta merugikan rakyat semakin sempit.
Dia melanjutkan, kepercayaan publik yang saat ini semakin meningkat harus beriringan dengan upaya penegakan hukum yang konsisten dari pemerintah.
Dengan demikian, masyarakat akan semakin merasakan kehadiran pemerintah dalam membela hak rakyat kecil dan memperkuat kedaulatan ekonomi.
"Keberanian pemerintah mengeksekusi putusan pengadilan dan mengembalikan uang negara bukan hanya menunjukkan keberhasilan hukum menegakkan keadilan, tetapi juga tanda bahwa negara sedang menegakkan kedaulatannya di bidang ekonomi," katanya.
Editor:
BETHRIQ KINDY ARRAZY
BETHRIQ KINDY ARRAZY

