ADVERTORIAL

Peserta Asal Amuntai Kalsel Juara 4 Besar Chessnation 2025

Para peserta terlihat antusiasi mengikuti kompetisi catur nasional Chessnation 2025 yang diselenggarakan Ilmupedia Telkomsel. Foto: Ilmupedia Telkomsel
Para peserta terlihat antusiasi mengikuti kompetisi catur nasional Chessnation 2025 yang diselenggarakan Ilmupedia Telkomsel. Foto: Ilmupedia Telkomsel

apakabar.co.id, JAKARTA - Telkomsel melalui Ilmupedia resmi mengumumkan para juara kompetisi catur nasional Chessnation 2025 melalui gelaran babak final secara langsung di Telkomsel Smart Office Jakarta (25/9). Bertema “Pintar Itu Beragam”, Chessnation yang didukung oleh platform pembelajaran Kuncie merupakan bagian dari inisiatif Telkomsel Jaga Cita.

Program ini bertujuan mendukung pendidikan non-akademik dan pengembangan talenta catur di Indonesia, serta berhasil mencatatkan total lebih dari 1.800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Adapun deretan pemenang Chessnation 2025 di antaranya Juara 1 Yoseph Theolifus Taher dari Sukabumi, Jawa Barat, yang mendapatkan Rp5 juta dan sertifikat; Juara 2 Catur Adi Sagita dari Pacitan, Jawa Timur, yang mendapatkan Rp3,5 juta dan sertifikat.

Kemudian disusul Juara 3 Muhammad Alfisyahri dari Medan, Sumatera Utara, yang mendapatkan Rp2 juta dan sertifikat; Juara 4 Muhammad Rizky Prima Nugraha AlBanjari dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang mendapatkan Rp1 juta dan sertifikat.

Baca juga: Telkomsel Buka GraPARI di Ibu Kota Nusantara

Vice President SIMPATI Product Marketing Telkomsel, Adhi Putranto menjelaskan memaparkan Chessnation 2025 merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendukung kemampuan anak muda di luar jalur edukasi formal dengan mendorong kreatifitas dan strategi yang dapat mengasah potensi generasi muda secara optimal.

"Melalui Telkomsel Jaga Cita, kami percaya kompetisi ini membuktikan bahwa kecerdasan seperti catur layak mendapat ruang dan dukungan yang setara, sesuai visi dari Ilmupedia Pintar itu Beragam," katanya.

Woman Grand Master Catur Indonesia, Dewi AA Citra mengatakan kompetisi seperti Chessnation bukan hanya sekadar ajang pertandingan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan serta membantu mewujudkan impian talenta catur Indonesia.

"Harapannya, semoga dengan adanya Chessnation, pecinta catur dari berbagai daerah bisa termotivasi untuk bermain catur dengan bahagia dan meraih impiannya," paparnya.

[caption id="attachment_38187" align="aligncenter" width="1600"] Juara empat besar kompetisi catur nasional Chessnation 2025. Foto: Ilmupedia Telkomsel[/caption]

Juara Pertama Chessnation 2025, Yoseph Theolifus Taher mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Telkomsel atas kesempatan dan dukungan luar biasa yang diberikan. Chessnation 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga pengalaman berharga yang mempertemukan kami dengan pemain hebat dari seluruh Indonesia.

"Dari sini, kami tidak hanya bertanding, tetapi juga belajar, berjejaring, dan termotivasi untuk terus mengasah kemampuan. Semoga Chessnation dapat terus diselenggarakan setiap tahun dengan skala yang lebih besar, melibatkan lebih banyak peserta, dan mungkin menghadirkan kategori baru," terangnya.

Baca juga: Telkomsel Rombak 3 Direksi, Cek Formasi Terbaru

Sementara itu, juara keempat asal Amuntai, Kalimantan Selatan, Muhammad Rizky Prima Nugraha AlBanjari mengatakan rasa syukurnya bisa mewakili Banjarmasin. Di sisi lain, ia tidak bisa menutupi rasa gugupnya ketika berhadapan dengan peserta dari area lain yang memiliki jam terbang lebih lama dibandingkan dengannya.

"Saya merupakan peserta termuda. Namun saya belajar banyak bagaimana berkompetisi melawan grand master. Terima kasih Telkomsel atas kesempatan dan dukungan luar biasa yang diberikan. Semoga ke depannya Telkomsel mengadakan lagi kompetisi serupa untuk mengembangkan talenta-talenta muda yang gemar bermain Catur," jelasnya.

Rizky diketahui merupakan siswa SMKN 1 Amuntai yang saat ini berusia 15 tahun telah bermain catur sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Berpartisipasi pada kompetisi tingkat provinsi hingga internasional, Rizky sukses menyabet gelar juara antara lain Kejurda Kalsel Junior, Kejurnas Catur Kelompok Junior G (Under 7), dan mewakili Indonesia di "The 13th Asian Schools Chess Championship.

Foto editor
Editor: Admin