NEWS

Sepakat dengan Pertamina, Stok Shell Super Mulai Pulih

Stok Shell Super yang sempat lenyap sejak pertengahan Agustus akhirnya muncul lagi di SPBU Shell setelah Pertamina Patra Niaga menyuntik pasokan 100 ribu barel lewat skema bisnis ke bisnis.
Petugas melakukan pengisian BBM pada sebuah kendaraan di SPBU Shell di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/1/2019). Dengan dibukanya kembali empat jaringan SPBU Shell di Jawa Timur tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya di Jawa Timur. Foto:
Petugas melakukan pengisian BBM pada sebuah kendaraan di SPBU Shell di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/1/2019). Dengan dibukanya kembali empat jaringan SPBU Shell di Jawa Timur tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya di Jawa Timur. Foto:
apakabar.co.id, JAKARTA - Stok BBM Shell Super di SPBU Shell mulai pulih setelah tercapai kesepakatan bisnis antara Shell Indonesia dan Pertamina Patra Niaga. “Terima kasih atas kesediaan Anda menunggu. Shell Super mulai hadir kembali di SPBU Shell,” tulis manajemen Shell Indonesia melalui akun Instagram resminya, Minggu (7/12). 

Ketersediaan Shell Super membaik setelah sempat langka sejak pertengahan Agustus. Sementara itu, produk diesel Shell V-Power Diesel dan layanan Shell Select, bengkel SPBU Shell, serta Shell Recharge tetap berjalan normal. Pemulihan pasokan Shell Super terjadi setelah Pertamina Patra Niaga memasok 100 ribu barel BBM ke SPBU Shell pada Jumat (5/12).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menjelaskan penyediaan pasokan dilakukan sesuai aturan dan prinsip compliance serta governance dalam skema bisnis ke bisnis. Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia berkomitmen menjaga kelancaran distribusi energi dan memastikan layanan kepada masyarakat. 


Mekanisme B2B berlangsung melalui penghitungan kebutuhan berdasarkan volume permintaan, tender supplier dengan aspek GCG, konfirmasi kebutuhan dengan customer, joint surveyor, serta mekanisme open book dalam negosiasi komersial. Proses bongkar dilakukan setelah semua tahapan terpenuhi dan diterima badan usaha swasta untuk disalurkan ke masyarakat.

“Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta, dalam hal ini Shell Indonesia, telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,” kata Roberth.
Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian dari upaya Pertamina memenuhi arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk memperkuat kolaborasi dalam pemenuhan BBM bagi badan usaha swasta.