LINGKUNGAN HIDUP

TN Halimun Salak Dikepung 411 Lubang Tambang Ilegal

Tim gabungan Gakkum Kemenhut dan TNI mengamankan salah satu lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di TN Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). Foto: Kemenhut
Tim gabungan Gakkum Kemenhut dan TNI mengamankan salah satu lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di TN Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). Foto: Kemenhut
apakabar.co.id, JAKARTA - Sebanyak 411 lubang tambang ilegal teridentifikasi tersebar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat.

Jumlah tersebut merupakan hasil identifikasi Kementerian Kehutanan yang akan mengintensifkan 411 penertiban pertambangan tanpa izin (PETI). Khususnya penertiban areal tambang emas ilegal di kawasan TNGHS.

Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Ditjen Gakkum Kemenhut Rudianto Saragih Napitu menerangkan akan memprioritaskan penertiban di areal yang berpeluang terjadi kerusakan dan mengakibatkan banjir dan longsor di musim hujan.

"Ditjen Gakkum akan melakukan operasi penertiban PETI di Halimun Salak yang telah kita identifikasi. Sekitar ada tujuh lokasi yang sudah teridentifikasi," kata Rudianto di Jakarta, Jumat (31/10).
Adapun ketujuh lokasi tersebut di antaranya Gunung Telaga, Cisoka, Gunung Kencana, Gunung Botol, Gang Panjang, Cibeduk, Cikidang, Pangarangan dan Gunung Koneng.

Berdasarkan hasil identifikasi Kemenhut, dari 411 lubang PETI terdapat sebanyak 1.119 pondok kerja yang berpeluang akan terus berkembang.

"Karena kita tidak selalu mengikuti karena ini terletak sangat jauh dari daerah jalan raya," tuturnya.
Dia memastikan bahwa Gakkum Kemenhut akan menyasar semua areal di TNGHS yang terkonfirmasi sebagai PETI, sesuai dengan arahan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni yang menyebutnya sebagai langkah antisipasi mencegah terjadi bencana seperti banjir bandang di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Gakkum Kemenhut telah menggelar operasi gabungan bersama TNI menindak praktik penambangan emas tanpa izin (PETI) di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat pada Rabu (29/10).