apakabar.co.id, JAKARTA – Panitia Besar (PB) PEPARNAS XVII Solo 2024 tengah mempersiapkan 17 venue untuk mensukseskan ajang pesta olahraga disabilitas tingkat nasional itu.
Diketahui PEPARNAS) tahun ini akan mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor) yang digelar pada 6-13 Oktober mendatang.
NPC Indonesia selaku penyelenggara telah membentuk susunan PB PEPARNAS XVII Solo 2024 untuk melakukan persiapan hingga pasca pelaksanaan melalui Surat Keputusan Nomor 01/NPC-INA/PEPARNAS/XVII/2024 yang diterbitkan pada 29 Juli 2024.
Ketua Pelaksana PB PEPARNAS XVII, DB Susanto mengatakan venue-venue tersebut tersebar di empat wilayah yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar.
“Mengingat Kota Solo pernah menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 sehingga venue-venue yang saat ini tersedia di Kota Solo masih layak dipergunakan,” ungkap DB Susanto saat jumpa pers di Gedung Sekretariat Bersama Solo, Kamis (8/8).
“Walaupun ada beberapa yang memerlukan perbaikan kecil namun kita bisa kejar dalam waktu yang singkat ini,” sambungnya.
Diperkirakan akan ada sebanyak 4.625 atlet dari 34 provinsi di Indonesia yang akan berpartisipasi dalam PEPARNAS XVII Solo 2024.
“Jumlah ini mungkin bisa bertambah saat pelaksanaan seminar CdM nanti untuk memastikan berapa jumlah peserta dan dari berapa provinsi,” ujar DB Susanto.
“Tapi kami telah mempersiapkan semuanya termasuk transportasi sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk kendaraan yang telah disesuaikan bagi atlet disabilitas,” lanjutnya.
Adapun 20 cabor yang dipertandingkan adalah para bulu tangkis, para catur, para renang, voli duduk, anggar kursi roda, para tenis meja, para panahan, judo tunanetra, para menembak, para angkat berat, para atletik, para balap sepeda, boccia, para taekwondo, tenpin bowling, sepak bola CP, goalball, tenis kursi roda, basket kursi roda dan para e-sport.
Sementara itu dilain pihak, Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan pemilihan 20 cabor tersebut mengacu pada cabor yang juga akan dipertandingkan pada ASEAN Para Games Thailand 2026.
Hal ini tak lepas dari keinginan untuk mempertahankan juara di tingkat Asia Tenggara.
“Ada 18 cabor yang tanding dan dua eksibisi yakni basket kursi roda dan e-sport. Kita fokuskan di 20 cabor ini juga sebagai persiapan karena kita ingin mempertahankan juara keempat kalinya, kita tidak hanya hattrick tapi quatrik,” ungkap Rima.
Rima menyebut PEPARNAS merupakan pemanasan sekaligus penjaringan bibit-bibit atlet baru yang memiliki potensi untuk meraih prestasi lebih tinggi. Terlebih untuk regenerasi atlet cabor-cabor yang berusia muda yang siap ditempa di Pelatnas selama kurang lebih setahun.
“Meski waktunya sempit tapi kami didukung Pemerintah, Kemenpora, Kejaksaan kita harus selenggarakan dengan baik. Sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, pemberdayan ekonomi Kota Solo dan sekitarnya, untuk pembibitan kita harap regenerasi atlet kita dapat di sini, seperti e-sport, basket, wheelchair tennis dan menembak,” tandas Rima.