apakabar.co.id, JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia melaju mulus ke babak semifinal Piala Sudirman 2025 usai taklukkan Thailand 3-1 di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, Jumat (2/5) malam.
Meskipun sempat tertinggal 0-1 setelah kekalahan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, Indonesia berhasil bangkit dan menyelesaikan laga dengan kemenangan.
Di partai pertama, Rinov/Gloria tak mampu mengatasi kekuatan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, dan harus menyerah dua gim langsung 10-21, 15-21.
Sebelumnya, pasangan ini juga tak dapat menyumbang poin saat Indonesia menang 4-1 atas Denmark di penyisihan grup, yang membuat perjuangan mereka di turnamen ini semakin menantang.
Namun, Indonesia segera menyamakan kedudukan melalui penampilan gemilang Putri Kusuma Wardani. Pemain tunggal putri Indonesia ini menunjukkan kualitasnya dengan menang mudah melawan Pornpawee Chochuwong.
Putri menyelesaikan pertandingan dalam dua gim langsung, 21-18 dan 21-14, memberi harapan bagi Indonesia untuk melaju lebih jauh.
Dengan kedudukan imbang 1-1, Jonatan Christie mengambil alih di partai ketiga dan membawa Indonesia memimpin.
Dalam laga yang menegangkan, tunggal putra berusia 27 tahun itu berhasil mengatasi Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-9 dan 22-20, memastikan Indonesia unggul 2-1.
Pertarungan penentu kemudian jatuh pada pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pasangan muda ini tampil luar biasa, menghajar pasangan Thailand Jhenicha Sudjaipraparat/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-14, 21-18 dalam dua gim cepat. Kemenangan ini memastikan Indonesia melaju ke semifinal dengan skor 3-1.
Indonesia kini siap menghadapi Korea Selatan, yang juga sukses melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan Denmark dengan skor serupa 3-1, di Fenghuang Gymnasium, Sabtu (3/4) pukul 16.00 WIB.
Dalam turnamen ini, Indonesia datang dengan status sebagai unggulan kedua dan bertekad untuk meraih gelar kedua dalam sejarah Piala Sudirman. Gelar pertama Indonesia diraih pada edisi perdana 1989 yang berlangsung di Jakarta.
Dengan semangat juang dan performa solid di tiap sektor, Indonesia memiliki peluang besar untuk menantang Korea Selatan dan terus menjaga harapan menuju final Piala Sudirman 2025.