Sport  

Justin Hubner Dipinjamkan ke Cerezo Osaka, Debut di Liga Inggris Gagal

apakabar.co.id, JAKARTA – Justin Hubner menjadi pemain Indonesia pertama bergabung ke klub J1 League, Cerezo Osaka.

Pemain naturalisasi timnas Indonesia itu datang dengan status pinjaman dari klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers hingga akhir musim ini.

Kabar gabungnya Justin Hubner sangat mengejutkan. Pasalnya pemain berusia 20 tahun tersebut telah dipromosikan masuk dalam skuat utama Wolverhampton Wanderers.

Dengan begitu, ia dipastikan gagal menjalani debutnya bermain di Liga Inggris.

Dalam pengumumannya, Cerezo Osaka menyatakan bahwa Hubner akan menyelesaikan semua dokumen registrasi terlebih dahulu.

Meskipun Cerezo akan segera bermain melawan tuan rumah Sagan Tosu pada 16 Maret, debut Hubner masih menunggu hingga pertandingan melawan Shonan Bellmare pada pekan ke-5 J1 League 2024 pada 3p Maret mendatang.

“Saya sangat senang bergabung dengan Cerezo Osaka. Saya tidak sabar untuk bertemu dengan para fans dan bermain di depan mereka semua. Kami akan membuat musim ini menjadi yang terbaik,” kata Hubner dalam pernyataan resmi Cerezo.

Presiden Cerezo, Hiroaki Morishima, menyatakan kepuasannya dengan perekrutan Hubner, yakin bahwa pemain tersebut akan menjadi tambahan yang kuat bagi tim dan menjadi rival yang layak bagi Gamba Osaka.

“Kami sangat senang dengan kehadiran Justin Hubner di tim. Dia adalah pemain yang sangat bagus dan akan memperkuat Indonesia dengan kelebihan fisik dan kekuatan. Kami yakin bahwa memilih kami dalam tahap karirnya adalah keputusan yang tepat bagi Justin,” ujar Morishima.

Hubner akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di J1 League. Sebelumnya, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Pratama Arhan hanya bermain di level J2 League.

Meskipun pernah ada Ricky Yacobi yang bermain untuk Matsushita (sekarang Gamba Osaka) di era Japan Soccer League (JSL), saat itu kompetisi tersebut masih di level utama di Jepang sebelum lahirnya J.League pada tahun 1993.

68 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *