apakabar.co.id, Jakarta – Kehadiran Kevin Diks di Borussia Mönchengladbach musim depan tak hanya menghebohkan Bundesliga, tapi juga membangkitkan gairah fans sepak bola di Indonesia.
Terinspirasi oleh pemain Timnas Indonesia berdarah Belanda itu, komunitas M’Gladbach Fans Indonesia resmi dideklarasikan di Taco Bell, Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5).
Kehadiran komunitas ini menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan antara klub asal Jerman yang dijuluki Die Fohlen dengan basis penggemar yang terus tumbuh di Indonesia.
Ketua komunitas M’Gladbach Fans Indonesia, Ridho Ali, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat kolektif fans yang selama ini belum terorganisir.
“Sudah saatnya penggemar M’Gladbach di Indonesia punya wadah resmi untuk berkegiatan, menjalin relasi antar sesama, serta membangun identitas sebagai bagian dari keluarga Die Fohlen,” ungkap Ridho.
Inspirasi pendirian komunitas ini juga dipicu oleh kedatangan Kevin Diks, pemain berdarah Indonesia yang akan memperkuat Borussia M’Gladbach musim depan sekaligus menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
“Sosok Kevin menjadi pemicu semangat baru bagi kami. Kami ingin fans M’Gladbach di Indonesia terkoordinasi dan aktif,” tambah Ridho.
Nantinya, M’Gladbach Fans Indonesia menyiapkan berbagai program menarik bagi para anggotanya, antara lain Nobar pertandingan Bundesliga secara rutin, khususnya laga M’Gladbach, Gathering tahunan untuk mempererat hubungan antaranggota.
Selain itu, para anggota juga bisa mengikuti Mini soccer antar fans dan rencana turnamen sepak bola internal.
Untuk memperkuat struktur keanggotaan, komunitas ini menawarkan tiga tipe kartu anggota memberi dengan fasilitas berbeda, yaitu: Platinum (Rp235.000), Golden (Rp165.000), dan Silver (Rp100.000).
Ridho menargetkan dalam tiga bulan pertama, setidaknya 70 anggota bergabung sebagai bagian dari M’Gladbach Fans Indonesia.
Dengan berdirinya komunitas ini, Borussia Mönchengladbach secara resmi menjejakkan kaki di Indonesia, memperluas basis fans globalnya yang dikenal militan dan loyal.
Bagi para penggemar di Indonesia, ini menjadi momentum untuk lebih dekat dengan klub impian mereka, tidak hanya secara emosional tetapi juga secara kelembagaan.
“Ini bukan hanya komunitas biasa, tapi keluarga besar. Kami ingin fans di Indonesia menjadi bagian dari sejarah Borussia M’Gladbach,” tutup Ridho dengan penuh antusiasme.
