Sport  

PSSI Buka Suara Terkait Proses Banding Maarten Paes Butuh Dana Rp32 Miliar 

Kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes. Foto: instagram/fcdallas

apakabar.co.id, JAKARTA – PSSI buka suara terkait proses sidang banding Maarten Paes yang dikabarkan butuh dana sebesar Rp36 miliar.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan proses yang ditempuh agar Maarten Paes bisa membalas timnas Indonesia sudah diperhitungkan ketika menaturalisasi pemain keturunan Belanda tersebut 

“Langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan, bagaimana biaya-biaya sudah dihitung sejak awal (untuk sidang banding),” ujar Arya Sinulingga, Rabu (26/6).

Ia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan awak media seputar biaya sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk pesepakbola Maarten Paes agar bisa bermain dengan timnas Indonesia.

Paes yang kini meniti karir sepak bolanya sebagai kiper di skuad utama klub FC Dallas memiliki garis keturunan dari Indonesia yaitu dari sang nenek yang berasal dari Kota Pare, Kediri, Jawa Timur.

Kiper berusia 26 tahun itu sudah mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia namun belum bisa membela Timnas Indonesia. 

Paes terkendala regulasi FIFA karena memperkuat tim Belanda U-21 saat menginjak usia 22 tahun.

PSSI pun mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes bisa membela skuad Garuda ketika menghadapi sejumlah laga penting ke depan, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Menanggapi rumor terkait biaya untuk kebutuhan sidang banding yang mencapai Rp32 miliar, Arya mengatakan, terkait biaya sudah dipersiapkan PSSI.

“Coba pake logika sederhana, kalau masalah biaya, kami pasti tidak jadikan WNI. Kami tak hitung soal biaya karena tak masalah,” imbuh Arya menegaskan.

Ia meminta agar publik tidak berspekulasi terkait proses namun menunggu proses yang dijalani tim PSSI yang diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya.

“Tunggu saja, serahkan pada ahlinya di tim pak Erick (Ketua PSSI Erick Thohir), bukan saya bilang sudah berhasil, kita belum tahu, tapi sudah terbukti (kerja) tim bagian ini ada yang punya kemampuan masing-masing,” pungkasnya.

19 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *