ADVERTORIAL

Hadapi Ancaman Penyakit, Pemkab Tapin Kembangkan Labkesmas

Bupati Tapin Yamani bersama Wakil Bupati Tapin H. Juanda meletakan batu pertama di lokasi pembangunan Labkesmas di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa (22/7/2025).
Bupati Tapin Yamani bersama Wakil Bupati Tapin H. Juanda meletakan batu pertama di lokasi pembangunan Labkesmas di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa (22/7/2025).
apakabar.co.id, TAPIN - Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, memulai pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) guna memperkuat sistem layanan kesehatan khususnya dalam deteksi dan penanggulangan penyakit menular maupun tidak menular.

Bupati Tapin Yamani mengatakan Laboratorium dibangun di Jalan Terantang, Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat yang akan menjadi pusat diagnostik yang sebelumnya bergantung pada rujukan ke luar daerah.

"Ketergantungan tersebut selama ini kerap menimbulkan keterlambatan hasil pemeriksaan dan peningkatan biaya layanan," ujarnya usai meletakan batu pertama di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa (22/7/2025). 

Menurut Yamani, keberadaan Labkesmas menjadi langkah strategis dalam menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, akurat, dan komprehensif bagi masyarakat Tapin.

Ia menyebutkan bahwa komitmen anggaran dan sumber daya manusia untuk sektor kesehatan tetap menjadi prioritas.

“Berapa pun dana yang dibutuhkan, pemerintah siap mengakomodasi. Kami tidak setengah hati,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf menyebutkan Labkesmas akan berperan penting dalam mempercepat respons terhadap berbagai ancaman kesehatan, serta menjadi pusat penguatan kapasitas tenaga medis lokal.

“Fasilitas ini akan meningkatkan akses pemeriksaan laboratorium, mendukung pengambilan keputusan berbasis data, dan memperkuat sistem kewaspadaan dini terhadap potensi wabah,” ucapnya.

Alfian menjelaskan pembangunan Labkesmas didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 senilai Rp12,6 miliar dan ditargetkan rampung dalam 150 hari kalender. Operasional penuh dijadwalkan mulai 2026.