ADVERTORIAL

Tunaikan Janji Politik, Bupati Tapin Salurkan Insentif kepada Pegiat Keagamaan

Foto bersama Bupati Tapin H. Yamani (tengah) dengan penerima insentif dan tiga unit mobil untuk langgar dan pramuka di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis (18/9/2025).
Foto bersama Bupati Tapin H. Yamani (tengah) dengan penerima insentif dan tiga unit mobil untuk langgar dan pramuka di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis (18/9/2025).
apakabar.co.id, TAPIN - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan merealisasikan janji politik Bupati Yamani dan Wakil Bupati Juanda terkait insentif tambahan bagi ribuan pegiat di bidang keagamaan. 

Bupati Tapin Yamani mengatakan penyaluran insentif ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru mengaji, pondok pesantren, guru diniah takmiliyah hingga marbot masjid.

"Perjuangan guru mengaji dan marbot harus dihargai. Mereka garda terdepan dalam mencetak generasi berkarakter,” kata Yamani, Kamis (18/9/2025). 

Yamani berharap dukungan finansial tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan nonformal keagamaan, sekaligus memperkuat basis pendidikan agama di masyarakat yang religius.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Tapin Noorifansyah menyebutkan sebanyak 2.047 orang menerima insentif. Rinciannya 647 orang BKPRMI, 351 Madrasah Diniyah Takmiliyah, 682 pondok pesantren, 182 madrasah, dan 185 marbot masjid.

Ia menjelaskan setiap penerima mendapat Rp200 ribu per bulan selama lima bulan terhitung Agustus hingga Desember 2025. Pembayaran dilakukan serentak dengan anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah daerah.

"Pemberian insentif ini bukan semata soal nominal, melainkan bentuk pengakuan negara atas peran mereka dalam pembinaan akhlak generasi muda," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga menyerahkan tiga unit mobil operasional untuk Langgar Desa Purut dan Pramuka Tapin, serta satu unit ambulans bagi Masjid Noor Aini di Kecamatan Tapin Utara.