3 Alasan Inflasi RI Tetap Rendah

Ilustrasi kondisi perekonomian. Foto Shutterstock

apakabar.co.id, JAKARTA – Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) Universitas Indonesia Kiki Verico mengungkapkan ada tiga alasan yang membuat inflasi Indonesia tetap berada di level rendah.

Ketiga faktor tersebut di antaranya disiplin fiskal, tingginya antusiasme penggunaan ekonomi digital, serta performa logistik di Indonesia.

Disiplin fiksal, kata Kiki, di antaranya adanya penetapan batas defisit keuangan. Termasuk penerapan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Kita di Undang-Undang Keuangan Negara, ‘public debt’ itu maksimal 60 persen per GDP, ‘annual budget’ defisit 13 persen per GDP,” ujarnya seperti dilansir Antara, Rabu (15/5).

Selain itu, antusiasme penerapan ekonomi digital yang tinggi di tanah air, secara langsung bisa menurunkan biaya transaksi, serta asimetris informasi, sehingga bisa menjaga inflasi RI tetap stabil.

Selanjutnya, performa logistik Indonesia yang didukung oleh infrastruktur yang baik membuat penyaluran sebuah produk menjadi lebih cepat, aman, serta menurunkan biaya distribusi.

“Jadi truk-truk itu sekarang sudah (lewat tol), dan semua serba digital, jadi tidak ada ‘high cost economy‘ di situ,” pungkasnya.

16 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *