apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Anindya Bakrie mengungkapkan Kadin ingin mengambil peran lebih di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu menurutnya perlu dilakukan agar Kadin selalu berjalan beriringan dengan pemerintah. Karena itu, pihaknya meminta arahan mengenai program ekonomi berkelanjutan yang akan dilanjutkan pemerintahan selanjutnya.
“Kami ingin mendapat sedikit kisi-kisi, kira-kira bagaimana program keberlanjutan dari Pak Jokowi (Joko Widodo) ke Pak Prabowo dan di mana Kadin bisa berperan,” ujar Anindya di Srasehan Kadin di Jakarta, Rabu (2/10).
Bocoran program-program pemerintah akan datang, kata Anindya, akan digunakan untuk Kadin menyusun peta jalan pengusaha.
Baca juga: Menko Airlangga Minta Kadin Genjot Target Investasi
Karena itu, pihaknya akan selalu terlihat aktif bersama pemerintah untuk mendorong perekonomian Indonesia mencapai target 8 persen.
“Karena daripada kita meraba-raba, membuat roadmap sendiri, lebih baik kita bekerja sama dengan pemerintah, memastikan bahwa teman-teman di lapangan bisa berpartisipasi membantu pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan tugas kepada Kadin untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui investasi.
Baca juga: Bos Kadin Munaslub Siapkan 3 Program Utama untuk Prabowo-Gibran
Airlangga menyebutkan Indonesia memiliki target investasi sebesar Rp1.700 triliun. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk Kadin dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Itu adalah PR (pekerjaan rumah) Kadin, tidak ada yang lain kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN,” ujar Airlangga.